Paskibraka Balikpapan 2025: Masuki Tahap Fisik dan Samapta, Seleksi Diikuti 165 Peserta

daftar paskibraka
Ilustasi pendaftaran Paskibraka Balikpapan 2025. (Foto: smartrt.news/ig Kesbangpol Balikpapan)

Smartrt.news, BALIKPAPAN — Proses seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Balikpapan tahun 2025 kini memasuki tahap lanjutan, yakni tes fisik dan samapta. Kegiatan ini digelar di GOR Tenis Indoor Balikpapan pada Senin (21/4/2025), dengan diikuti oleh 165 peserta yang sebelumnya telah lolos seleksi administrasi melalui aplikasi resmi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Balikpapan, Sutadi, menyampaikan bahwa seleksi tahun ini dilakukan secara ketat dan transparan, mengacu pada standar nasional yang ditetapkan BPIP sebagai lembaga pusat pembinaan ideologi dan kaderisasi Paskibraka.

“Seleksi tidak hanya menilai kelengkapan administrasi, tapi juga kondisi fisik dan kesehatan peserta secara menyeluruh. Ini penting untuk memastikan para calon yang lolos memiliki kesiapan jasmani dan mental yang prima,” ujarnya, Sabtu (19/4/2025).

Standar Ketat, Ada Diskresi Tinggi Badan

Mengacu pada regulasi BPIP, peserta putra wajib memiliki tinggi badan antara 170–180 cm, sedangkan peserta putri minimal 165 cm. Namun, karena jumlah peserta putri belum mencukupi kuota ideal, panitia mengajukan diskresi agar batas tinggi minimum untuk peserta putri dapat disesuaikan menjadi 163 cm.

“Kami ajukan diskresi ini karena keterbatasan jumlah peserta putri. Meski ada kelonggaran, semuanya tetap harus mendapat persetujuan dari BPIP,” jelas Sutadi.

Adapun peserta seleksi terdiri dari 90 putra dan 75 putri yang berasal dari berbagai SMA dan sederajat di Kota Balikpapan.

Tes Fisik dan Penilaian Kesehatan Menyeluruh

Pada tahap ini, para peserta menjalani berbagai tes seperti baris-berbaris (PBB), dan fisikotes. Selain itu  tes samapta yang meliputi lari, push-up, sit-up, dan shuttle run. Penilaian juga mencakup aspek kesehatan fisik secara detail. Mulai dari postur tubuh, simetri wajah, dan kondisi gigi.

“Hal kecil seperti gigi berlubang bisa menjadi faktor penggugur jika ingin melaju ke tingkat nasional. Sebab, di tingkat pusat, penampilan dan kesehatan fisik menjadi aspek penting dalam seleksi akhir,” tambahnya.

Hanya Tiga Pasang Lolos ke Tahap Selanjutnya

Dari seluruh rangkaian seleksi, panitia akan menetapkan tiga pasang peserta terbaik. Satu pasangan akan mewakili Balikpapan di seleksi tingkat nasional, sementara dua pasangan lainnya ditugaskan di tingkat provinsi Kalimantan Timur.

Sedangkan untuk upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025 di tingkat kota, akan dipilih 43 peserta terbaik, terdiri atas 22 putra dan 21 putri, yang akan bertugas sebagai pengibar bendera.

Sutadi berharap tahun ini Balikpapan dapat kembali mengirimkan perwakilan yang tak hanya memenuhi kualifikasi teknis, tetapi juga memiliki jiwa nasionalisme yang kuat.

“Paskibraka bukan hanya soal fisik dan baris-berbaris, tapi juga simbol semangat dan kebanggaan bangsa. Kami berharap peserta yang terpilih bisa mengharumkan nama Balikpapan di level provinsi maupun nasional,” tutupnya.***

(Tim Smartrt.news/rama)