Parlemen Balikpapan Usul Percepat Pembebasan Lahan untuk Pembangunan Waduk

Ketua Komisi II DPRD Balikpapan, Fauzi Adi Firmansyah. (Smartrt.news)

SMARTRT.NEWS – Komisi II Parlemen Balikpapan menyarankan adanya percepatan pembebasan lahan. Terutama untuk proyek pembangunan Waduk Embung Aji Raden di Kelurahan Lamaru, Balikpapan Timur.

Hal itu disampaikan Ketua Komisi II DPRD Balikpapan, Fauzi Adi Firmansyah, Rabu (29/1/2025). Legislator ini menilai waduk Embung Aji Raden bisa menjadi solusi strategis mengatasi kekurangan pasokan air baku di Balikpapan.

Ia menegaskan pihaknya akan segera menggelar Rapat Dengar Pendapat dengan dinas terkait, masyarakat, dan pemilik lahan. Tujuannya mempercepat penuntasan masalah lahan yang telah menjadi polemik selama beberapa waktu.

Fauzi berharap masalah itu bisa tuntas tahun ini. “Kami menargetkan pembebasan lahan ini selesai tahun 2025,” ujarnya.

Dengan begitu diharapkan proyek Waduk Embung Aji Raden bisa mulai dikerjakan tahun depan.

“Kami sudah melakukan tinjauan dan akan terus mendorong agar proses ini berjalan lancar,” imbuhnya.

Ia memaparkan proyek ini membutuhkan pembebasan sekitar 75 hektare lahan yang saat ini masih terganjal maslaah harga ganti rugi. Kata Fauzi, sebagian masyarakat bersikukuh mempertahankan lahan mereka atau meminta ganti rugi dengan harga yang dianggap tidak wajar.

Ia menyarankan agar masyarakat perli diberikan pemahaman dan pendekatan persuasif.

“Kami berharap pemilik lahan memberi harga wajar, tidak terlalu tinggi, sehingga proses pembebasan bisa segera selesai,” harapnya.

Fauzi bilang, saat RDP dengan Perumda Tirta Manuntung Balikpapan atau pihak PDAM Balikpapan, disimpulkan Embung Aji Raden punya potensi air baku yang jelas dan dapat diandalkan untuk kebutuhan air bersih di Balikpapan.

Ia berujar selama ini pembangunan waduk menjadi prioritas karena Kota Balikpapan masih menghadapi tantangan ketersediaan air baku. Apalagi saat ini pertumbuhan penduduk dan kebutuhan air bersih terus meningkat.

“Kami perlu memastikan Balikpapan memiliki sumber air baku yang cukup,” ujarnya.

Menurutnya Embung Aji Raden menjadi solusi konkret. Untuk itu pihaknya berharap tidak ada hambatan dalam proses pembebasan lahan dan pembangunan waduknya kelak.

Ia pun optimistis, jika semua pihak berkolaborasi, Waduk Embung Aji Raden dapat segera beroperasi, membawa manfaat besar bagi masyarakat Balikpapan.

Redaksi