Warga RT 84 Muara Rapak Patungan Bangun Pagar TPS: Dari Resah Jadi Aksi Nyata Demi Lingkungan Bersih

tps rapak
Warga RT 84 Muara Rapak gotong royong membangun TPS.(Foto: smartrt.news)

Smartrt.news, BALIKPAPAN — Di tengah hiruk-pikuk kota dan tumpukan persoalan sampah, warga RT 84 Kelurahan Muara Rapak memilih untuk tidak hanya mengeluh. Mereka bergerak. Dengan dana swadaya, gotong royong, dan tekad menjaga lingkungan, sebuah pagar pun berdiri tegak mengelilingi Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang berbatasan dengan RT 22 Margomulyo.

Dari Keresahan Warga, Lahir Aksi Nyata

Berawal dari kegelisahan melihat kondisi TPS yang kerap semrawut—sampah berserakan, bau tak sedap menguar, hingga pemandangan yang tak sedap dipandang—warga RT 84 akhirnya sepakat untuk mengambil langkah konkret. Mereka tak menunggu bantuan pemerintah, melainkan mengandalkan semangat kolektif yang mulai langka di zaman serba individualis ini.

Arbain Side, koordinator aksi, mengatakan bahwa pemagaran TPS menjadi solusi agar warga tak lagi sembarangan membuang sampah di luar tempatnya.

“Dengan adanya pagar, kami harap orang jadi lebih disiplin. Sampah tidak lagi tercecer ke jalan atau masuk ke lingkungan warga,” ujar Arbain saat gotong royong pada Minggu,  (22/6/2025).

Terkumpul Rp6,9 Juta dari Urunan Warga

Dari hasil patungan warga RT 84, terkumpul dana sebesar Rp6,9 juta. Uang itu dibelanjakan untuk membeli bahan-bahan seperti seng, kayu meranti, kayu ulin, hingga paku dan konsumsi bagi para pekerja.

Semua proses dilakukan secara transparan dan penuh kekompakan. Ketua RT 84, Jimmy Junaidi, bahkan turut mengawasi langsung proses pengerjaan, bersama tokoh masyarakat lainnya seperti Anton, Kusnandar, dan Arbain sendiri.

“Kegiatan ini jadi bukti bahwa kesadaran warga terhadap kebersihan masih sangat tinggi. Kami bangga,” ucap Jimmy.

Membangun Pagar, Menjaga Rasa

warga RT 84 Muara Rapak Balikpapan

Warga RT 84 Muara Rapak, Balikpapan di depan TPS yang telah dibangun.

Lebih dari sekadar pagar, aksi ini menjadi simbol kepedulian dan tanggung jawab sosial. Warga tidak hanya membangun tembok fisik, tapi juga membangun ‘pagar kesadaran’ agar lingkungan tetap bersih, sehat, dan nyaman untuk semua.

Arbain berharap ke depan tak ada lagi warga yang membuang sampah sembarangan. Ia juga mengajak seluruh masyarakat sekitar untuk bersama-sama menjaga fasilitas yang telah dibangun dengan susah payah.

“Kalau bukan kita yang menjaga lingkungan sendiri, siapa lagi?” tutupnya.

Optimisme untuk Lingkungan Bersih dan Nyaman

Dengan berdirinya pagar di TPS RT 84, warga Muara Rapak dan Margomulyo kini punya harapan baru: lingkungan yang lebih tertib, estetis, dan layak huni. Apa yang dimulai dari keresahan kini menjelma jadi solusi nyata—berkat semangat gotong royong yang tak pernah lekang oleh waktu.

(Tim Smartrt.news/anang)

Tinggalkan Komentar