Walikota Balikpapan Rahmad Mas'ud bersama Walikota Surabaya.(Foto:smartr.news/HO Pemkot Balikpapan)
Smartrt.news, SURABAYA – Kota Surabaya sukses menjadi tuan rumah Musyawarah Nasional (Munas) APEKSI VII atau Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia, yang digelar dengan penuh semangat kolaborasi, persatuan, dan kekayaan budaya pada Kamis, 8 Mei 2025.
Acara pembukaan berlangsung meriah dalam bentuk Gala Dinner di halaman Balai Kota Surabaya, menghadirkan para Wali Kota dari seluruh Indonesia. Dalam sambutannya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan pentingnya solidaritas dan sinergi dalam membangun kota-kota Indonesia secara kolektif.
“Di bawah APEKSI, tidak ada kota yang lebih tinggi dari yang lain. Kita semua sejajar, satu keluarga besar yang saling menguatkan untuk Indonesia yang lebih baik,” ucap Eri penuh semangat.
Gala Dinner yang sarat nuansa budaya ini menjadi ajang unjuk kebanggaan lokal. Delegasi Kota Balikpapan tampil memukau mengenakan Batik Balikpapan, memperlihatkan identitas budaya daerah yang kuat dan membanggakan.
Eri Cahyadi juga menyinggung pengalaman berkesannya saat menghadiri Rakernas APEKSI sebelumnya di Balikpapan. Ia menyebut, warga Surabaya yang merantau di Balikpapan tetap melestarikan budaya asal, dan hal itu mendapat sambutan positif dari Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud. Kolaborasi tersebut bahkan kini diabadikan dalam bentuk miniatur Tugu Surabaya yang berdiri megah di Jalan Ahmad Yani, Balikpapan.
“Kolaborasi itu tidak hanya berupa program kerja. Warisan budaya pun bisa menjadi jembatan antarkota,” tambah Eri.
Melalui ajang Indonesia City Expo, Eri mengajak seluruh pemerintah kota untuk saling berbagi inovasi, memperkenalkan keunggulan lokal, dan mendorong transformasi digital tata kelola kota.
“Digitalisasi bukan pilihan, tetapi keharusan. Lewat kerja sama, kita bisa bertumbuh bersama,” ujarnya.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat tuan rumah. Ia menilai Munas APEKSI kali ini bukan sekadar forum pemerintahan, tapi menjadi momentum penting membangun silaturahmi dan sinergi antarkota.
“Kami siap menjadi tuan rumah Munas APEKSI mendatang. Balikpapan membuka pintu selebar-lebarnya untuk seluruh kota se-Indonesia,” ujar Rahmad antusias.
Pemuda Balikpapan Bersinar di YCC

Agung Widyanto (kiri) dan Misa Wulandari, didampingi Kepala Disporapar Balikpapan, Ratih Kusuma (2 dari kiri). (Foto:smartrt.news/HO Pemkot Balikpapan)
Ajang Munas APEKSI VII juga diramaikan forum Youth City Changers (YCC) yang digelar pada 5–7 Mei 2025 dengan tema “Orang Muda untuk Negeri”. Forum ini menjadi tempat bertemunya pemuda-pemuda inspiratif dari berbagai kota di Indonesia.
Kota Balikpapan mengirim dua wakil terbaiknya: Agung Widyanto dan Misa Wulandari, yang didampingi langsung oleh Kepala Disporapar Balikpapan, Ratih Kusuma. Mereka mempresentasikan potensi pemuda dan kontribusi nyata terhadap kemajuan daerah.
“Kehadiran pemuda Balikpapan di forum nasional ini membuktikan komitmen kota dalam membina generasi muda yang tangguh dan produktif,” ungkap Ratih.
Sorotan khusus juga diberikan kepada Aie Natasha, pemuda Balikpapan yang berbagi pengalaman inspiratif dalam sesi “Yang Muda Yang Berkarya”. Aie mengajak seluruh peserta untuk terus berkarya dan tidak menyerah terhadap tantangan.
Partisipasi pemuda Balikpapan di ajang nasional ini menjadi bukti bahwa kota ini tidak hanya memajukan pembangunan fisik, tapi juga mendorong pengembangan sumber daya manusia sejak usia muda.***
(Tim Smartrt.news/rama)