Mulai Bulan Depan Pemerintah Beri Diskon Tarif Listrik 50 Persen, Termasuk Bantuan Pangan dan Subsidi Upah

Smartrt,news, BALIKPAPAN – Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan, Pemerintah akan kembali memberikan diskon tarif listrik 50 persen, dengan daya di bawah 1.300 VA.
Erick mengatakan, pemberitan diskon tarif listrik tersebut sudah didiskusikan bersama PT PLN (Persero). Rencananya diskon tarif listik akan mulai 5 Juni hingga 31 Juli 2025.
“Kan untuk mendorong pertumbuhan, kita perlu competitiveness. Diskon tarif listrik tentu membantu masyarakat yang membutuhkan, tapi competitiveness untuk ekonomi juga kan bagus nanti,” kata Erick.
Pada awal tahun Januari-Februari 2025, Pemerintah juga memberikan diskon tarif listrik 50 persen. Hanya saja penerima diskon sampai pelanggan golongan 2.200 VA.
Pelanggan ataupun masyarakat tak perlu bingung, karena PLN menyatakan, tidak melakukan pendaftaran atau register untuk mendapatkan diskon tarif listrik, karena otomatis.
Diskon tarif listrik 50 persen tersebut bagian dari dari Paket Insentif Kuartal II-2025 yang diluncurkan pemerintah. Diberlakukan periode libur sekolah di Juni–Juli 2025.
Diskon Tarif Tol dan Tiket Pesawat
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Pemerintah akan meluncurkan enam paket insentif ekonomi pada Kuartal II-2025 muli 5 Juni.
Selain diskon tarif listrik, juga subsidi pembelian motor listrik senilai Rp7 juta, bantuan pangan, bantuan subsidi upah atau BSU seperti saat masa Pandemi Covid-19.
Lalu diskon iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan diskon tarif tiket pesawat lewat pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP), hingga diskon tarif tol.
“Paket insentif ini diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di kuartal II ini,” ujarnya
Menteri Keuangan Sri Mulyani menambahakn, bersamaan dengan peluncuran stimulus ekonomi, pemerintah juga akan mencairkan gaji ke-13 untuk menaikkan daya beli masyarakat.
(Tim Smartrtnews/Johan/Sumber : Info Publik/PLN/Smartrt.news)
BACA JUGA