Menumbuhkan Budaya Literasi Digital bagi Pelajar Balikpapan

Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispustakar) Kota Balikpapan terus memperluas upaya dalam menumbuhkan budaya literasi di kalangan pelajar.
Smartrt.news, BALIKPAPAN – Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispustakar) Kota Balikpapan terus memperluas upaya dalam menumbuhkan budaya literasi di kalangan pelajar. Tidak hanya terbatas pada penyediaan buku bacaan, kali ini Dispustakar menjalin kerja sama strategis dengan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Balikpapan Selatan untuk mengembangkan program literasi digital.
Kolaborasi ini lahir dari kesadaran akan pentingnya keterampilan digital sebagai bekal generasi muda di tengah pesatnya perkembangan teknologi. Melalui program tersebut, pelajar tidak hanya diajak gemar membaca, tetapi juga diajarkan cara memanfaatkan perangkat teknologi dan aplikasi digital secara tepat.
Kabid Perpustakaan Dispustakar Balikpapan, Kartini, mengungkapkan bahwa program bersama SKB ini ditujukan untuk memperkuat budaya baca sekaligus membekali pelajar dengan kemampuan digital yang relevan.
“Selain pemanfaatan layanan perpustakaan, fokus kami adalah peningkatan literasi digital di SKB. Selama ini pelajar memang sering bermain multimedia, tapi belum maksimal dalam menggunakannya untuk keperluan belajar, misalnya membuat tugas dengan Microsoft Word,” jelas Kartini, Jumat (26/9/2025).
Fasilitas Multimedia dan Pendampingan Rutin
Kartini menambahkan, salah satu kendala yang dihadapi SKB adalah keterbatasan tenaga pengajar dan sarana. Untuk itu, Dispustakar hadir dengan menyediakan fasilitas multimedia serta narasumber yang akan melatih pelajar secara rutin.
“Kami menyiapkan fasilitas multimedia setiap minggu. Ada sepuluh pelajar yang sudah diasesmen oleh guru dan membutuhkan pendampingan khusus. Mereka akan mendapatkan pelatihan tambahan dari narasumber yang kami hadirkan,” lanjutnya.
Dispustakar menilai langkah ini penting karena banyak pelajar yang akrab dengan teknologi, namun belum sepenuhnya bisa menggunakannya untuk hal-hal produktif. Dengan adanya pendampingan, diharapkan para pelajar dapat lebih terampil menggunakan aplikasi seperti Microsoft Office, internet untuk sumber belajar, hingga dasar-dasar pengolahan data.
Dukungan untuk Generasi Muda Balikpapan
Program literasi digital ini juga dirancang untuk mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Balikpapan. Dengan pembekalan keterampilan digital sejak dini, diharapkan para pelajar lebih siap menghadapi tantangan era global.
“Harapannya anak-anak bisa memanfaatkan fasilitas kami dengan baik, sehingga kunjungan maupun penggunaan layanan perpustakaan juga meningkat,” tutup Kartini.
Kerja sama Dispustakar dengan SKB Balikpapan Selatan ini menjadi langkah nyata pemerintah kota dalam memperkuat budaya literasi sekaligus menyiapkan pelajar menghadapi era digital yang penuh tantangan.