Menuju Dua Juta Penonton, ‘Sore: Istri dari Masa Depan’ Jadi Fenomena Baru Suksesnya Film Drama Indonesia
Diterbitkan 24 Jul 2025, 12:39 WIB
Potret film Sore: Istri dari Masa Depan yang diperankan Dion Wiyoko dan Sheila Dara. (Foto: imdb)
Smartrt.news, JAKARTA— Dalam waktu hanya dua pekan sejak penayangannya pada 10 Juli lalu, Sore: Istri dari Masa Depan telah menembus angka 1,7 juta penonton. Capaian ini menjadikan film garapan Yandy Laurens tersebut sebagai film drama Indonesia dengan laju penonton tercepat tahun ini. Menyalip sejumlah rilisan besar lain yang tayang di bulan yang sama.
Cerita Films, selaku rumah produksi dari film ini mengumumkan langsung capaian tersebut pada Kamis (24/7/2025). Sebelumnya, pada hari ke‑11 penayangan, film ini telah melampaui 1,3 juta penonton. Hanya tiga hari berselang, jumlah itu melonjak menjadi 1,7 juta. Dengan tren pertumbuhan yang konsisten, para pengamat memproyeksikan film ini akan melampaui 2 hingga 3 juta penonton dalam beberapa minggu ke depan.
Lantas, seperti apa sebenarnya cerita film Sore: Istri dari Masa Depan? Berikut sinopsisnya yang Smartrt rangkum dari imdb.com:
Sinopsis Sore: Istri dari Masa Depan
Sore: Istri dari Masa Depan mengisahkan Jonathan (Dion Wiyoko), seorang fotografer yang menjalani hidup menyendiri di Kroasia. Suatu hari ia didatangi perempuan bernama Sore (Sheila Dara Aisha), yang mengaku sebagai istrinya dari masa depan. Sore datang dengan satu tujuan: menyelamatkan Jonathan dari takdir kematian akibat penyakit jantung. Narasi bergulir di antara skeptisisme, kedekatan emosional, dan ketegangan atas waktu yang terbatas—menjadi fondasi dari cerita yang personal, reflektif, dan menyentuh.
Disajikan dengan visual sinematik berlatar Eropa Timur, Sore menyajikan drama romantis dengan balutan fiksi ilmiah yang jarang ditemukan dalam film Indonesia. Keberanian Yandy Laurens membawa cerita yang awalnya berformat web series ke layar lebar terbukti efektif. Alih-alih hanya menjadi adaptasi, versi film ini memperluas skala emosional dan eksistensial karakter-karakternya, tanpa kehilangan keintiman cerita.
Film yang Punya Cerita Kuat
Publik dan kritikus sama-sama menyoroti kekuatan film ini pada bangunan dialog dan performa para aktor utama. Chemistry Dion dan Sheila disebut kuat dan otentik, sementara naskahnya dianggap puitis namun tetap membumi. Kutipan seperti “Kenapa senja itu menyenangkan? Kadang dia merah merekah bahagia, kadang dia hitam gelap berduka. Tapi langit selalu menerima senja apa adanya,” kini viral di media sosial, menjadi simbol dari daya tarik film yang tidak hanya visual tapi juga filosofis.
Kesuksesan Sore tak hanya mengukuhkan posisi Yandy Laurens sebagai salah satu sutradara paling relevan dalam perfilman Indonesia, tetapi juga menandai selera baru penonton yang mulai membuka ruang untuk genre alternatif—romansa kontemplatif dengan pendekatan naratif yang lambat, dalam, dan emosional.
Film ini masih tayang di bioskop seluruh Indonesia, termasuk jaringan bioskop di Samarinda-Balikpapan. Menjadi salah satu kandidat kuat untuk film terlaris lokal tahun 2025 sejauh ini.***
(Tim smartrt.news/Kontributor Achmad/IMDB/@Cerita_Film)
