Mentan Kunjungi Sentra Pertanian PPU: Kaltim Bisa Swasembada dalam 90 Hari

Oleh kontributor achmad pada 09 Mei 2025, 17:43 WIB
dron padi

Sebuah dron diterbangkan saat kunjungai Mentan Amran ke PPU. Ini merupakan simbol pertanian modern, karena dron ini menebarkan bibit padi.(Foto:smartrt.news/ho Humas Pemprov Kaltim)

Smartrt.news, PENAJAM, – Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, optimistis Kalimantan Timur (Kaltim) bisa mencapai swasembada pangan dalam waktu singkat. Hal ini ia sampaikan saat melakukan kunjungan kerja ke Desa Gunung Mulia, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Jumat (9/5/2025).

Mentan menyebut jika lahan baku sawah di Kaltim seluas 46.000 hektare dapat digarap maksimal—tiga kali tanam per tahun dengan hasil rata-rata 7 ton per hektare—maka dalam waktu 90 hari, Kaltim sudah bisa mandiri secara pangan, khususnya beras.

“Dengan dukungan penuh dan pengelolaan intensif, Kaltim tak perlu lagi bergantung pasokan luar. Dalam tiga bulan, kita bisa swasembada,” ujar Amran.

Untuk mendukung program ini, Kementerian Pertanian akan mendistribusikan 500 unit pompa air, serta menyediakan alat dan mesin pertanian modern (alsintan). Mentan juga menekankan pentingnya melibatkan generasi muda, karena potensi pendapatan dari pertanian bisa mencapai Rp10–20 juta per bulan.

Gubernur Harum: Kita Tak Makan Sawit atau Batu Bara, Tapi Beras

Dalam acara yang sama, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud (Harum) menegaskan komitmen pemerintah provinsi menjadikan pertanian sebagai sektor prioritas.

“Kalau kita hanya tanam sekali setahun, kapan bisa swasembada? Target kami tiga sampai empat kali panen dalam setahun,” ujarnya.

Gubernur Harum juga mengatakan, pihaknya siap menyediakan 25.000 hektare lahan pertanian produktif yang dekat dengan sumber air dan tidak akan dialihfungsikan. Ia meminta dukungan regulasi agar lahan pangan tetap terlindungi.

“Kita tidak makan sawit atau batu bara, tapi makan nasi. Karena itu, pertanian harus jadi program utama,” tegasnya.

Teknologi dan Kerja Nyata Jadi Kunci

Harum menilai kehadiran langsung Menteri Amran di lapangan sebagai teladan gaya kepemimpinan yang kuat dan efektif. Ia juga mengajak semua pihak mulai dari TNI-Polri, DPRD, hingga pemkab/kota untuk bergotong royong menyukseskan swasembada pangan di Kaltim.

Amran dan rombongan juga berdialog dengan petani dan penyuluh, serta menyerahkan bantuan pertanian secara simbolis. Kegiatan ditutup dengan demonstrasi penggunaan drone penebar benih dan rotavator, menandai modernisasi pertanian Kaltim.

Kunjungan kerja ini merupakan bagian dari program nasional bertajuk “Akselerasi Menuju Indonesia Swasembada Pangan”, yang menempatkan Kaltim sebagai salah satu wilayah strategis dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.

Acara turut dihadiri Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji, Bupati PPU Mudyat Noor, Wakil Bupati Abdul Waris Muin, serta unsur Forkopimda Kaltim.***

(Tim Smartrt.news/anang/sumber: humas Pemprov Kaltim)