Menkes: Kalau Pengendara Ngantuk Jangan Paksakan Diri

Oleh redaksi-j pada 27 Mar 2025, 18:30 WIB
bus di terminal

Sebuah bus sedang menunggu penumpang di Terminal Batu Ampar Balikpapan.(Foto:smartrt.news/novrianto)

SMARTRT.NEWS –   Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengimbau masyarakat yang melakukan perjalanan mudik Lebaran tetap menjaga kondisi kesehatan, terutama saat dalam perjalanan ke kampung halaman. Menkes mengingatkan apabila pengendara ngantuk, segera beristirahat. Jangan memaksakan diri.

“Kecelakaan itu seringkali disebabkan sopir yang terlalu memaksakan diri untuk terus mengemudi,” ujar Menkes Budi, mengutip keterangan resminya, Kamis (27/3/2025).

Menurut Menkes, kecelakaan lalu lintas menjadi ancaman utama selama mudik. Banyak pengemudi yang memaksakan diri untuk terus mengemudi, tanpa istirahat yang cukup. Akibatnya terjadi laka lantas.

Menkes Budi menegaskan pentingnya kepatuhan terhadap aturan berkendara, yakni beristirahat setiap lima jam perjalanan selama minimal 15 menit. Langkah ini bertujuan mencegah kelelahan yang dapat menurunkan kewaspadaan dan meningkatkan risiko kecelakaan.

“Jika sopir memaksakan diri, respons tubuh berkurang. Hal itu bisa menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan,” tambahnya.

Selain risiko kecelakaan, ia juga menyoroti masalah kesehatan yang kerap dialami pemudik, seperti sakit kepala dan pusing yang sering dipicu oleh hipertensi.

Karenanya, ia mengajak masyarakat memanfaatkan fasilitas kesehatan dari pemerintah, termasuk layanan pemeriksaan kesehatan gratis di beberapa titik layanan kesehatan. Menurutnya, pencegahan lebih baik daripada harus mengobati saat sudah jatuh sakit.

“Jika menjaga kesehatan dengan baik, perjalanan mudik berjalan lebih lancar. Kita bisa sampai tujuan dengan selamat,” jelasnya.

Lebaran, Puskesmas Balikpapan Tetap Buka Layanan

Di Balikpapan, Dinas Kesehatan kota ini memastikan pelayanan di Puskesmas tetap buka selama libur Lebaran Idul Fitri.

Kepala Dinkes Balikpapan Alwiati memastikan saat lebaran Puskesmas di Balikpapan, tetap buka selama 24 jam secara bergantian.

Ia mengatakan secara keseluruhan Kota Balikpapan memiliki sebanyak 27 puskesmas, tersebar di enam kecamatan di Kota Balikpapan.

Ia merinci, untuk Kecamatan Balikpapan Selatan terdapat 2 puskesmas, Balikpapan Timur 4 puskesmas, Balikpapan Utara 4 puskesmas, Balikpapan tengah 6 puskesmas, Balikpapan Barat 7 puskesmas, serta Balikpapan Kota 4 puskesmas.

“Jadi misalkan di Kecamatan Balikpapan Selatan ada dua puskesmas, nanti mereka buka secara bergantian setiap harinya selama libur lebaran,” jelasnya.