Marak Pencurian, Warga Balikpapan Barat Minta Lampu Jalan

Lampu jalan
Lampu jalan di Kampung Baru Balikpapan dinilai masih kurang. (smartrt)

SMARTRT.NEWS – Ketua RT 26 Kampung Baru Ulu Balikpapan Barat, Baharudin, mengusulkan penambahan lampu jalan. Khususnya, di beberapa titik yang masih gelap.

Menurutnya, untuk wilayah Balikpapan Barat sampai saat ini masih marak kasus pencurian. Terutama, di sejumlah titik kawasan Kampung Baru.

Ia berharap usulan warganya segera disetujui agar lingkungan menjadi lebih terang dan aman bagi warga. Terutama untuk menekan fenomena marak pencurian di kawasan itu.

“Ini ada usulan lagi dari warga soal penambahan lampu jalan. Tidak apa-apa saya bilang, kalau memang ada tempat yang gelap, bisa usulkan saja. Ada tiga lampu jalan yang saya ajukan,” ujar Baharudin, Selasa (25/2/2025).

Menurutnya untuk kawasan Balikpapan Barat, terutama di sebagian besar wilayah RT 26 sudah memiliki penerangan yang memadai. Akan tetapi masih ada beberapa titik yang butuh tambahan.

“Alhamdulillah, tinggal bagian dalam. Ada tiga yang saya usulkan. Mudah-mudahan bisa dikabulkan semua,” harapnya.

Ronda Malam Tekan Marak Pencurian

Selain usulan lampu jalan, Baharudin juga menerima permintaan warga terkait kegiatan ronda malam. Hal ini menyusul maraknya pencurian yang terjadi di sekitar RT 26.

“Karena mau bagaimanapun kita juga nggak bisa tinggal diam. Namanya maling, namanya pencuri, ada aja terus dan terus. Beberapa malam kemarin di perbatasan RT 26, ayam warga hilang Subuh-subuh. Jadi maling nggak bisa masuk rumah, apa yang bisa ambil, ayam juga jadi sasaran pencurian,” ujarnya.

Ia berharap adanya lingkungan yang semakin terang dapat aman dari tindak kejahatan. Termasuk ronda malam, keamanan bisa lebih terjaga dan warga bisa lebih tenang.

Pemkot Akui Banyak Keluhan Minim Lampu Jalan

Pemkot Balikpapan terus mendukung program Balikpapan Terang dengan memperluas pemasangan Penerangan Jalan Umum di pelbagai lokasi.

Saat ini Pemkot fokus pada minimnya penerangan jalan yang kerap menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

Plt Kepala Dinas Perhubungan Balikpapan, Zulkifli, mengakui banyak warga mengeluhkan kondisi gelap di jalan, meskipun jalannya sudah diperbaiki. Pihaknya berencana memasang PJU serta rambu-rambu lalu lintas di titik rawan kecelakaan untuk tahun 2025.

“Kami segera memprogramkan pemasangan PJU dan rambu-rambu lalu lintas agar dapat mengurangi risiko kecelakaan,” ujarnya, Senin (17/2/2025).

Zulkifli menjelaskan saat ini pihaknya masih menghitung kebutuhan dana. Sebab, program ini mencakup beberapa kecamatan dan kelurahan. Pihaknya juga rutin mengadakan rambu-rambu lalu lintas setiap tahun, termasuk di lokasi rawan kecelakaan.

Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, H. Yusri, mendukung program Balikpapan Terang dengan menyarankan perlunya penambahan PJU di sejumlah lokasi, termasuk di pemakaman umum.

Yusri mengingatkan pentingnya penerangan memadai untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat saat berziarah. “Penerangan yang cukup di TPU akan memberi rasa aman bagi masyarakat, terutama saat malam hari. Apalagi saat ini mau Ramadhan,” ujarnya.

Reporter: Nugi Irmawan

Editor: Teh Hijau