Liga 3 Nusantara: Dzumafo Penentu Kemenangan, Rachman Jadi Benteng Terakhir Persiba Balikpapan

SmartRT.news, BALIKPAPAN — Liga 3 Nuantara makin memanas di Stadion Batakan, Balikpapan. Herman Dzumafo Epandi kembali membuktikan diri sebagai ujung tombak Persiba Balikpapan yang tak tergantikan dalam laga melawan NZR Sumbersari di Stadion Batakan, Rabu (19/2/2025) malam. Dengan kontribusi krusialnya, Persiba berhasil mengunci kemenangan 2-1 dan menjaga asa lolos ke Liga 2.
Sejak menit pertama, Persiba tampil agresif dengan serangan bertubi-tubi ke gawang lawan. Namun, rapatnya pertahanan NZR dan ketangguhan kiper Ircham membuat tim tuan rumah harus bekerja lebih keras untuk membuka keunggulan.

Herman Dzumafo Epandi ketika berlaga semalam.(Foto:smartrt.news/IG Persiba Balikpapan)
Momentum emas datang pada menit ke-5. Pelanggaran pemain belakang NZR di kotak penalti memberi kesempatan bagi Dzumafo untuk mengeksekusi tendangan dari titik putih. Dengan tenang dan penuh percaya diri, bomber berusia 45 tahun ini sukses menjebol gawang Ircham, membawa Persiba unggul 1-0.
NZR Sumbersari tak tinggal diam. Mereka meningkatkan intensitas serangan dan akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-37 lewat sontekan M. Alwi Furqon. Skor kembali imbang 1-1 dan bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Persiba yang bermain di hadapan 15 ribuan pendukungnya, berusaha keras mengembalikan keunggulan. Namun, pertandingan berubah semakin panas ketika kapten tim, Abdul Rahman, harus menerima kartu merah di menit ke-70. Aksi heroiknya dalam melakukan tekel keras terhadap pemain NZR mencegah peluang emas tim lawan mencetak gol kedua.
Persiba Mampu Bermain dengan 10 Pemain
Sementara itu, kendati hanya 10 pemain di lapangan, Persiba bertahan mati-matian s

Menang 2-1 disambut gembira bercampur haru.(Foto:smartrt.news/IG Persiba Balikpapan)
embari mencari celah serangan balik. Saat laga memasuki menit ke-92, Dzumafo kembali menunjukkan kelasnya sebagai playmaker. Ia mengirimkan umpan silang sempurna ke Lorensius Amanat Sabda yang berhasil menanduk bola ke gawang NZR. Gol dramatis tersebut menjadi penentu kemenangan 2-1 bagi Persiba Balikpapan.
Wasit meniup peluit panjang, menandai akhir pertandingan yang penuh drama dan emosi. Berkat performa gemilang Dzumafo dalam mencetak gol serta assist krusialnya, serta pengorbanan Abdul Rahman yang rela dikartu merah demi tim, Persiba memastikan tiga poin penting dalam perjalanan mereka ke Liga 2.
Pelatih M. Nasuha mengapresiasi perjuangan anak asuhnya. “Dzumafo adalah pemain dengan mental juara. Kontribusinya luar biasa. Selain itu, keputusan Abdul Rahman dalam melakukan tekel penting menunjukkan kepemimpinan sejati di lapangan,” ujarnya.
Hasil ini, membuat Persiba Balikpapan semakin dekat dengan tiket promosi ke Liga 2. Laga berikutnya akan menjadi ujian terakhir bagi mereka untuk mengunci posisi puncak klasemen.
Selama pertandingan belangsung, cuaca di atas langit Stadion Batakan Balikpapan cukup cerah, kendati pada sore harinya agak mendung. Ribuan suporter dengan kaos kebanggaan Beruang Madu maupun Balistik tampak berduyun-duyun sejak sore hari ke arah stadion. Hal ini tampak kemacetan maupun arus lalulintas yang melambat sejak di depan jalan utama Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan pukul 18.00 WITA.

Supporter Persiba Balikpapan dengan naik mobil bak terbuka ketika melintas di Jl. Marsma Iswahudi, Sepinggan. (Foto:SmartRT/Lucy)
Berikut adalah susunan pemain dan perangkat pertandingan untuk laga Persiba Balikpapan vs NZR Sumbersari dalam Liga Nusantara 2024-25:
Detail Pertandingan
- Tanggal: 19 Februari 2025
- Waktu: 19.00 WTA
- Stadion: Batakan, Balikpapan
Perangkat Pertandingan
- Wasit: Nugroho Supriyanto
- Asisten Wasit 1: Muhammad Sudrajat Ainul Yaqin
- Asisten Wasit 2: Sholidin Usman
- Cadangan Wasit: Mansyur
- Penilai Wasit: Alil Rinenggo
- Match Commissioner: Danang Pribafira
- General Coordinator: Maulana
- Media Officer: Ichwan
Susunan Pemain
Persiba Balikpapan (Biru-Biru-Biru)
Starting XI:
- GK: Havizd Fauzan Muzaki (#31)
- CB: Muhammad Ilham (#4)
- CB: Abdul Rahman (C) (#7)
- CB: Habibi (#29)
- CM: Arda Alfareza (#28)
- RM: Wahyu Alman Poru (#78)
- RM: Salmani (#82)
- AM: Haikal Rihka Riza (#54)
- RWF: Anggi Prasito (#45)
- CF: Lorensius Amanat Sabda (#77)
- CF: Herman Dzumafo Epandi (#99)
Cadangan:
- Jhuan Rico Geraeldo (GK) (#1)
- Ahmad Fauzi (AM) (#2)
- Bryan Cesar Rahmadhan (CM) (#8)
- Riza Alfin Zidane (CM) (#10)
- M. Dzaki Alamsyah (CF) (#22)
- Gufran (RM) (#24)
- Rafli Ar Rasyid (LM) (#25)
- Muh Basir (CB) (#37)
- I Gede Sukadana Pratama (CM) (#44)
- Bobby Kurniawan (CM) (#46)
Pelatih: M. Nasuha
NZR Sumbersari (Merah-Merah-Merah)
Starting XI:
- GK: Moch. Ircham Fadli (#22)
- CB: Gedhong Tangguh Pambudi (C) (#8)
- CB: Rio Fernando Dwi Ardiansyah (#75)
- LB: Ali Akbar Navis (#13)
- RB: Faiq Afthoni Rachmatulloh (#19)
- CM: Tegar Andrie Shevanton (#4)
- DM: Sandy Kusuma Triandy (#26)
- AM: M Alwi Furqon (#33)
- LM: Jonathan Arya Prawira (#10)
- RWF: Elpin Pulu Kandahi Wali (#77)
- CF: Dian Sasongko (#9)
Cadangan:
- Mochamad Putra Pratama (GK) (#59)
- Alarice Nesta Mauludhani (AM) (#6)
- Rahmat Hidayat (CB) (#11)
- Aqsa Aqyuba Yuarnna Rabbani (CB) (#12)
- Wahyu Nur Cahya (DM) (#14)
- Abdi Malik Akbar (CM) (#16)
- Yedica Dhimas Christiawan (DM) (#25)
- Reza Wili Saputra (DM) (#35)
- Jeka Maya Monteiro (LWF) (#66)
- Muhammad Almaghfiru Inzaghi (RWF) (#87)
Pelatih: Agus Yuwono
Official Tim
Persiba Balikpapan
- Direktur Teknik: Catur Adi Prianto
- Manajer Tim: Riswandi
- Pelatih Kepala: M. Nasuha
- Pelatih Kiper: Deny Marsel
- Asisten Pelatih: Yus Arfandy Djafar, Aidin Elmi
- Fisioterapis: Mochamad Yusuf Saifullah
NZR Sumbersari
- Manajer Tim: Hifrerylaksana Ugama
- Pelatih Kepala: Agus Yuwono
- Asisten Pelatih: Sunardi C, Khoiful Ajit
- Pelatih Kiper: Onar Aprianto
- Fisioterapis: Akhmad Zulfikar Alfasiry
- Kit Man: Santoso
Profil Herman Dzumafo Epandi
Herman Dzumafo Epandi lahir di Kamerun pada 21 Februari 1980 dan kemudian menjadi warga negara Indonesia setelah berkarier panjang di sepak bola nasional. Sebagai seorang striker berpengalaman, ia telah bermain untuk berbagai klub besar di Indonesia, termasuk Arema FC dan Bhayangkara FC, sebelum akhirnya bergabung dengan Persiba Balikpapan.
Dzumafo resmi didatangkan ke Persiba pada awal musim Liga 3 dengan nilai transfer sekitar Rp500 juta. Kehadirannya di tim memberikan pengaruh besar, terutama dalam lini serang yang membutuhkan pemain dengan pengalaman dan insting gol tajam. Sepanjang musim ini, Dzumafo telah mencetak 14 gol di Liga 3, menjadikannya salah satu pencetak gol terbanyak di kompetisi tersebut.
Selain ketajamannya di depan gawang, kisah perjalanan Dzumafo di sepak bola Indonesia juga menarik. Sebagai pemain yang sudah berusia lebih dari 40 tahun, ia masih mampu bersaing dengan pemain muda dan tetap menjadi andalan utama di lini depan. Kedisiplinannya dalam menjaga kondisi fisik serta gaya bermainnya yang tenang membuatnya tetap berbahaya bagi lawan.
Dengan pengalamannya yang kaya dan kontribusinya yang luar biasa, Dzumafo tidak hanya menjadi andalan Persiba di lapangan tetapi juga menjadi mentor bagi para pemain muda. Kehadirannya di tim membawa semangat juang tinggi, dan ia terus membuktikan bahwa usia hanyalah angka dalam dunia sepak bola.
Profil Abdul Rahman
Abdul Rahman telah mencetak 3 gol di Liga 3 musim ini, sebuah catatan impresif untuk seorang bek tengah. Gol-golnya sebagian besar berasal dari situasi bola mati, di mana ia memanfaatkan keunggulan duel udara dan kemampuan membaca permainan yang baik.
Abdul Rahman adalah kapten sekaligus bek tengah andalan Persiba Balikpapan yang memiliki pengalaman luas di dunia sepak bola nasional. Pemain kelahiran 30 Januari 1988 ini telah berkarier di berbagai klub di Indonesia sebelum bergabung dengan Persiba. Kiprahnya di Liga 3 sangat penting dalam memperkuat lini pertahanan dan memimpin tim di lapangan.
Persiba merekrut Rahman dengan nilai transfer sekitar Rp300 juta pada awal musim ini. Sejak bergabung, ia menjadi pilar utama di lini belakang dengan kontribusi signifikan dalam menjaga pertahanan tim. Selama musim ini, ia telah mencatatkan 12 kali pelanggaran, menerima 3 kartu kuning, dan 1 kartu merah.
Kartu merah yang diterimanya dalam laga melawan NZR Sumbersari pada menit ke-70 menunjukkan dedikasinya untuk tim. Meskipun harus meninggalkan lapangan lebih awal, tekel kerasnya berhasil mencegah peluang berbahaya dari lawan. Keputusannya yang berani dalam mengambil risiko ini menunjukkan kualitasnya sebagai pemimpin sejati dalam skuad Persiba Balikpapan.***
(Tim AI SmartRT.news/Lucy AF)
BACA JUGA