Libur Panjang, Ribuan Pengunjung Padati Kawasan Inti IKN untuk Saksikan Progres Pembangunan

Smartrt.news, NUSANTARA, – Momen libur panjang Paskah 2025 dimanfaatkan ribuan masyarakat dari berbagai penjuru untuk menyaksikan langsung progres pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Sejak 18 hingga 20 April 2025, tercatat hampir 8.000 orang mengunjungi Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, menurut data dari Otorita IKN.
Direktur Pengendalian Penyelenggaraan Pemerintahan dan Perizinan Pembangunan Otorita IKN, Kuswanto, menyampaikan bahwa dalam kurun waktu tiga hari, jumlah pengunjung tercatat sebanyak 7.794 orang.
“Ini bukan sekadar kunjungan wisata. Mayoritas masyarakat datang karena ingin melihat langsung proses pembangunan dan memperoleh informasi dari sumber pertama,” ujar Kuswanto, Senin (21/4/2025).
Pengunjung Domestik dan Internasional
Kunjungan tak hanya datang dari warga lokal Kalimantan, tetapi juga dari berbagai daerah di Indonesia, hingga mancanegara. Tercatat pengunjung dari Australia, Jepang, Prancis, Denmark, dan sejumlah negara Eropa turut hadir menyaksikan perkembangan pembangunan kota masa depan Indonesia tersebut.
Erwinsyah, salah satu pengunjung asal Jakarta, mengungkapkan kekagumannya setelah melihat langsung perkembangan di lapangan.
“Perkembangannya luar biasa. Ini benar-benar membuktikan bahwa IKN bukan sekadar rencana, tapi kenyataan yang sedang dibangun,” katanya.
Hal senada disampaikan Viktor Pualilin dari Sulawesi Barat. Ia mengaku sempat ragu dengan keberlanjutan pembangunan IKN, namun keraguan itu sirna setelah melihat langsung aktivitas konstruksi dan infrastruktur yang terus berjalan.
Fasilitas Kunjungan dan Layanan Digital
Selama kunjungan, masyarakat difasilitasi oleh Otorita IKN dengan armada bus pengantar dari rest area menuju Plaza Seremoni, titik utama kawasan kunjungan di KIPP. Sebanyak 50 petugas lapangan dikerahkan untuk membantu proses registrasi dan memberikan panduan kepada pengunjung.
Registrasi dilakukan melalui aplikasi digital bernama IKNOW (IKN Online Window), yang menjadi satu-satunya kanal resmi untuk pendaftaran kunjungan. Direktur Data dan Kecerdasan Buatan Otorita IKN, Adhiguna Mahendra, menegaskan bahwa seluruh proses kunjungan tidak dikenakan biaya.
“Semua proses dilakukan secara digital, mudah, dan terbuka untuk siapa saja. Tidak ada biaya pendaftaran,” jelasnya.
Kesan Pengunjung Mancanegara
Kesan positif juga disampaikan para pengunjung dari luar negeri. Thomas, warga Australia yang telah beberapa kali datang ke IKN, menyebut bahwa perkembangan proyek berjalan sangat cepat.
“Saya ingin terus kembali untuk melihat transformasi yang luar biasa ini,” ujarnya.
Ikuma, warga Jepang, mengaku terkesan dengan pendekatan pembangunan kota hijau yang diterapkan di IKN.
“Ini kota yang minim polusi dan sangat hijau. Pendekatan ekologisnya jelas terlihat dan berbeda dari kota-kota besar lainnya,” katanya.
Sementara itu, dua warga Prancis, Duthu dan Rancon, menyampaikan ketertarikan mereka pada konsep terbuka dari proyek pembangunan ini.
“Kami tidak menyangka kawasan pembangunan ini bisa dikunjungi umum. Di negara kami, biasanya proyek seperti ini tertutup. Ini pengalaman yang sangat berkesan,” ujar Duthu.
Rancon menambahkan, “Penataan kawasan dan kehijauan lingkungannya sangat rapi. Kami akan kembali lagi melihat perkembangan kota ini di masa mendatang.”
Antusiasme Tinggi, Tanda Dukungan Publik
Kunjungan ribuan masyarakat selama liburan menjadi sinyal kuat bahwa pembangunan IKN tidak hanya menjadi perhatian nasional, tetapi juga internasional. Bukan semata sebagai objek wisata, tetapi sebagai simbol transformasi Indonesia menuju masa depan yang berkelanjutan, inklusif, dan modern.***
(Tim Smartrt.news/anang/sumber: Humas Otorita IKN)
BACA JUGA