Libur Panjang Pantai Lamaru Dipadati Ribuan Pengunjung

SMARTRT.NEWS – Memasuki libur panjang saat Lebaran Idul Fitri tahun ini, pantai Lamaru menjadi salah satu destinasi wisata bagi masyarakat Kaltim. Pantai ini berada di Balikpapan Timur, yang selalu ramai saat masuk musim libur.
Pantai ini selalu menjadi salah satu incaran wisatawan domestik dari Balikpapan dan sekitarnya. Memasuki lebaran hari kedua, wisata bahari ini mengalami lonjakan pengunjung signifikan.
Manajer Operasional pantai Lamaru, Tonny Kansil, melaporkan jumlah pengunjung mencapai lebih dari 4.000 orang pada hari kedua Lebaran. Selama libur Lebaran, pantai Lamaru menambah petugas keamanan, terutama dari warga sekitar.
Mereka ikut membantu mengatur parkir dan menjaga kebersihan. Keamanan di area permainan air juga lebih ketat dengan menempatkan dua petugas dari Polair dan petugas pantai.
Menurut Tonny, pengunjung sudah mulai ramai sejak lebaran hari pertama. Pada hari kedua, pengunjung meningkat secara siginifikan.
Pengunjung yang datang tidak hanya berasal dari Balikpapan dan Samarinda, tapi juga dari luar daerah. Ada yang dari Bontang, Tanah Grogot bahkan juga dari luar Kaltim seperti Banjarmasin dan Pontianak.
“Libur tahun ini cukup panjang sehingga pengunjung datang merata setiap hari,” ujar Tonny Kansil, lewat keterangan resminya di laman resmi Pemprov, menukil dari Balikpapan, pada Kamis (3/4/2025).
Pantai Lamaru buka setiap hari mulai pukul 06.00 hingga 19.00 WITA. Usai pukul 19.00, pantai hanya menerima pengunjung yang berkemah. Selain fasilitas outdoor, di pantai ini juga ada fasilitas indoor. Seperti aula untuk pertemuan dan ruang keluarga.
Tambah Fasilitas Permainan
Ia bilang, pihanya berinisatif menarik lebih banyak pengunjung dengan menambahkan pelbagai fasilitas permainan, terutama untuk anak dan remaja. Fasilitas baru yang tersedia, antara lain golf car dan ATV.
“Ada beberapa jenis permainan baru, seperti golf car dan ATV,” imbuhnya.
Tonny memastikan, meski ada lonjakan pengunjung, harga tiket masuk Pantai Lamaru tidak berubah, baik hari biasa atau hari libur. Harga tiket untuk motor sebesar Rp 5.000, untuk mobil Rp 20.000. adapun kendaraan roda enam bandrol masuknya Rp 50.000, dan Rp 30.000 per orang.
Selain menyiapkan banyak fasilitas glamping dan fasilitas umum lain, pihak pengelola Pantai Lamaru juga menyediakan mushala. Hal ini untuk memberi kenyamanan pengunjung saat masuk waktu shalat.
Saat ini di pantai Lamaru tersedia 12 unit banana boat dan 200 unit glamping. Setiap hari, sekitar 150 orang menginap di glamping.
Pihaknya juga menyiapkan tanda batas berenang untuk mengantisipasi gelombang. “Kami mengimbau pengunjung untuk selalu memperhatikan rambu-rambu keselamatan dan mengawasi anak-anak mereka agar tidak terpisah dari keluarga,” pesan Tonny.
Ia berharap pengunjung tidak terburu-buru datang karena liburan masih panjang. Tonny mengingatkan agar setiap pengunjung mengutamakan keselamatan dalam perjalanan.
Selain itu, Tonny juga berharap pemerintah dapat membantu memperlebar akses jalan menuju pantai untuk menghindari kemacetan.
BMKG Imbau Waspada Gelombang Tinggi
Sebelumnya, Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Sepinggan Balikpapan, Diyan Novrida, mengingatkan. Melalui pengamatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, sejumlah kawasan pesisir di Provinsi Kaltim akan mengalami pasang laut.
Ketinggian pasang laut bisa mencapai lebih dari 2,5 meter.
Ia mengingatkan pelbagai dampak pasang laut itu bermacam-macam. Semisal banjir rob, yang bisa membahayakan anak-anak yang sering bermain di pantai.
“Orangtua yang berlibur ke pantai agar waspada dan memperhatikan anak-anak. Ada potensi gelombang tinggi,” ujarnya, Rabu. Ia bilang, pasang laut juga bisa mengganggu aktivitas ekonomi masyarakat.
Selain itu, pihaknya juga memberi warning terkait kondisi perairan Balikpapan. Di sana setidaknya ada empat kawasan yang terpengaruh langsung pasang surut laut Balikpapan.
“Samboja dan sekitarnya, Balikpapan, Penajam Paser Utara, dan Kabupaten Paser,” jelasnya.
BACA JUGA