Lepas Jamaah Haji Kloter 1, Seno Aji: Jaga Nama Baik Kaltim dan Indonesia

Oleh kontributor achmad pada 06 Mei 2025, 15:30 WIB
Haji Kloter 1

Wagub lepas jamaah haji kloter 1 Kaltim, Selasa 6 Mei dini hari. (smartrt/ Adpimprov))

Smartrt.news, SAMARINDAWakil Gubernur Kaltim, Seno Aji melepas calon jamaah haji kloter 1 Kaltim, di Embarkasi Balikpapan Batakan, Selasa (6/5/2025).

Wagub Seno Aji mengatakan haji ibadah yang sangat sakral dan rukun Islam kelima, yang tak semua orang bisa menunaikannya. Sebab, harus mampu secara fisik dan finansial.

Ia pun mengucapkan selamat kepada calon jamaah haji, dan mengingatkan untuk selalu bersyukur bisa mendapat kesempatan ke Baitullah.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, kami mengucapkan selamat dan rasa syukur atas keberangkatan bapak ibu sekalian dalam menunaikan ibadah haji. Salam dan doa terbaik kepada seluruh jamaah,” ujar Wagub Seno Aji saat melepas jamaah di Embarkasi Balikpapan.

Ia mendoakan agar Sang Maha menerima ibadah haji calon jamaah dan mereka bisa kembali ke Indonesia dengan selamat. Serta menjadi haji mabrur.

Pesan penting lain dari Wagub Seno agar para jamaah bisa selalu menjaga kesehatan. Selain itu, ia juga berpesan agar jamaah bisa menahan diri, tidak berbelanja oleh-oleh yang berlebihan.

“Jangan buru-buru belanja. Karena biasanya, setelah tiba di Saudi keinginan belanja luar biasa. Sehingga waktu pindah dari Madinah ke Makkah, kopernya sudah ada yang beranak tiga dan empat,” canda Wagub.

Seno bahkan menyarankan agar sebaiknya, oleh-oleh belinya di Indonesia saja. Sebab, selain barangnya sama saja, itu lebih bermanfaat mengangkat ekonomi dalam negeri.

Wagub juga meminta agar para jamaah bisa menjaga nama baik Kalimantan Timur dan Indonesia selama berada di Tanah Suci.

Banyak pesan menarik dari Wagub Seno Aji kepada para calon jamaah haji yang umumnya berusia lanjut. Mereka telah menunggu tibanya kesempatan berhaji ini setelah mendaftar belasan tahun.

Jaga Kesehatan dan Kekuatan Fisik

Seno mengingatkan ibadah haji ini ibadah spiritual yang memerlukan banyak tenaga dan kekuatan fisik. Mulai miqat, wukuf di Padang Arafah, mabit di Muzdalifah.

Lalu melontar jumrah di Mina, tawaf di Ka’bah serta sa’i di Bukit Safa dan Marwah. Semua ini membutuhkan fisik yang kuat. Wagub Seno pun mendoakan para caln jamaah haji.

“Semoga Allah SWT melipatgandakan kesehatan bapak ibu sekalian, sehingga dapat dengan mudah menjalankan ibadah haji ini,” doa Wagub.

Wagub Seno mengingatkan para jamaah agar menyimpan nama dan nomor kontak petugas haji, untuk memudahkan mereka jika menemui kendala.

Ia juga berpesan agar seluruh jamaah agar fokus beribadah.

“Jangan ada lagi yang mikir jemuran belum diambil. Jangan mikir dagangan dan lain-lain. Fokus saja ibadah dan selalu silaturahmi dengan jamaah yang lain,” pesan Wagub Seno.

Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kaltim yang juga Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur Abdul Khaliq berujar, Embarkasi Haji Balikpapan akan memberangkatkan total 5.743 orang.

Kloter 1 jamaah haji Embarkasi Balikpapan seluruhnya berasal dari Kota Balikpapan. Jumlah jamaah yang berangkat Subuh tadi  sebanyak 356 orang plus empat petugas haji. Sehingga total 360 orang.

Mengangkasa Mulai Hari Ini

Sebanyak 2.586 jamaah haji asal Kalimantan Timur, bersiap menuju Tanah Suci, Arab Saudi. Ribuan umat Muslim asal Benua Etam itu menyambut kegembiraan untuk bersujud langsung di hadapan Ka’bah.

Kloter pertama akan berangkat mengangkasa mulai hari ini, Selasa (6/5/2025).

Pemprov Kaltim menyatakan kesiapannya untuk memberangkatkan ribuan jamaah haji ke Tanah Suci. Persiapan administrasi, pelatihan mental-spiritual, hingga layanan khusus lansia sudah disiapkan demi kelancaran pelaksanaan haji.

Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Kaltim, Mohlis, memastikan kelompok terbang pertama sudah masuk Asrama Haji Balikpapan sejak kemarin, 5 Mei 2025.

Kemudian, para jamaah kloter pertama dan berangkat menuju Saudi, hari ini, 6 Mei.

“Kloter pertama siap berangkat tanggal 6 Mei dari Embarkasi Balikpapan,” ujar Mohlis saat acara Ngapeh TVRI Kaltim, pada Senin (5/5/2025).

Mohlis beruhar, tahun ini ada perbedaan jumlah petugas pendamping haji dari tahun sebelumnya. Kalau sebelumnya setiap kloter ada lima petugas yang mendampingi, kini hanya empat yang menyertai.

“Dulu ada lima, sekarang empat. Satu ketua kloter, satu pembimbing ibadah, dan dua tenaga kesehatan,” jelasnya. Kebijakan pengurangan jumlah petugas mengikuti aturan Pemerintah Arab Saudi, yang hanya mengizinkan satu persen dari total jamaah sebagai petugas haji.

(Tim Smartrt.news/Redaksi/Diskominfo)