Legislator Kaltim: Pondasi Jembatan Manggar Mengkhawatirkan

SMARTRT.NEWS – Pondasi jembatan Manggar saat ini dinilai mengkhawatirkan. Keadannya sudah retak-retak. Hal itu diungkap Legislator Kaltim, Nurhadi Saputra, Sabtu (1/2/2025).

Ia menyampaikan hal itu melalui akun pribadinya, yang diunggah lewat video berdurasi singkat.  

“Menyikapi laporan dari Ketua RT 48 Manggar bahwa pondasi jembatan Manggar saat ini kondisinya sudah mengkhawatirkan. Keadannya sudah retak-retak,” beber Nurhadi.

Lantaran ia sebagai Sekretaris Komisi II, yang bukan wilayahnya, Nurhadi berencana memberikan hasil temuannya kepada Komisi III.

“Insya Allah foto-foto saya berikan ke teman-teman komisi III dan Dinas pekerjaan Umum provinsi Kaltim,” beber Nurhadi.

Ia mengatakan jembatan Manggar menjadi kewenangan Dinas PU Kaltim. Ia berharap pihak terkait bisa segera meresponnya. Apalagi, “Jembatan ini sudah tidak layak,” ingat Nurhadi.

Ia bilang, masyarakat khususnya para nelayan juga berharap hal sama. Mereka berharap agar jembatan itu bisa dinaikan. “Selama ini nelayan harus tunggu air surut untuk bisa melewati bawah jembatan,” ujarnya.

Melalui penelusuran di situs Pemkot Balikpapan, dijelaskan pembangunan Jembatan Sungai Manggar sepanjang 613 meter termasuk dalam Seksi 1 ruas KM 13 Balikpapan-Samboja sepanjang 22,03 kilometer, konstruksinya menggunakan APBD Kalimantan Timur Rp 1,5 triliun dan APBN Rp 277 miliar.

Dari jumlah itu, sebanyak Rp 79,881 miliar di antaranya dialokasikan untuk pembangunan Jembatan Sungai Manggar. Jembatan itu rampung dibangun sejak tahun 2017. Artinya sudah berusia delapan tahun.