Kuliah Prodi Teknik Industri di Universitas Mulia? Masa Depanmu Bakal Melenting

SMARTRT.NEWS – Kuliah ambil prodi Teknik Industri di Universitas Mulia? Kenapa tidak, mulai tahun ini kampus Putih di Balikpapan telah membuka empat program studi baru. Salah satunya, S1 Teknik Industri.
Teknik Industri, lekat dengan ilmu yang mempelajari optimalisasi kegiatan manusia. Misalnya, produksi, pengelolaan dan ekonomi.
Nah, lulusan Teknik Industri akan bertanggungjawab atas optimalisasi praktis dari sistem produksi pabrik, proposal strategi, dan desain optimal manajemen perusahaan.
Di jurusan ini, kamu banyak melakukan penuntasan masalah melalui pendekatan matematis. Karirmu, masa depanmu berpotensi bakal melenting. Melesat tinggi. Kok bisa? Ya, sebab banyak sekali industri yang membutuhkan ahli dari jebolan Teknik Industri.
Apalagi, saat ini percepatan teknologi di Indonesia telah menjadi fokus perencanaan ketangkasan bisnis soal manufaktur. Bukan sekadar skema terencana dan efisien, tapi juga juga butuh profesional yang cakap merancang sistem terintegrasi.
Melalui perancangan integrasi sistem yang dapat menghubungkan seluruh aspek fungsional, program studi Teknik Industri mengusung pemahaman proses industri baik dari segi teknis maupun manajerial.
Sebagai pengingat, jurusan teknik industri termasuk salah satu jurusan yang sejak dulu sudah populer. Bahkan menjadi salah satu bidang yang menjanjikan peluang karir ciamik, dengan cuan tinggi.
Dengan keterampilan luas dan beragam yang kamu miliki usai menimba ilmu Teknik Industri, kamu bakal memiliki banyak pilihan memilih jalur karir yang sesuai minat dan keahlianmu.
Kita spill beberapa peluang karir jebolan TI, ini yah. Menghimpun dari pelbagai sumber, mari jelajahi bersama pilihan karirmu di masa depan:
Konsultan Manajemen
Setelah menempuh studi Teknik Industri, kamu bisa mengambil job sebagai konsultan manajemen. Seorang konsultan manajemen punya tanggung jawab beragam dalam memberi saran dan solusi untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kinerja perusahaan.
Kisaran gaji konsultan manajemen di Indonesia bervariasi, tergantung tingkat pendidikan, pengalaman, dan reputasi perusahaan konsultan tempat mereka bekerja. Tapi, umumnya konsultan manajemen di Indonesia bisa mendapatkan gaji mulai kisaran Rp 8 juta – Rp 30 juta.
Quality Control
Jebolan TI juga bisa menjadi Quality Control (QC) di pabrik atau industri manufaktur. QC memiliki tanggung jawab memastikan produk atau layanan memenuhi standar kualitas perusahaan.
Sejumlah tanggung jawab QC, antara lain: menguji dan melakukan inspeksi produk, mengidentifikasi ketidaksesuaian, analisis data kualitas. Selain itu, melakukan pengembangan prosedur dan kontrol kualitas, dan pengembangan sistem manajemen kualitas.
Di Indonesia, gaji rerata QC berkisar antara: Rp 5 juta – Rp 12 juta.
Insinyur Lean Six Sigma
Bagi yang lupa atau belum mengetahui Lean Six Sigma, ini adalah metodologi untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas dalam proses produksi dan bisnis.
Sebagai Insinyur Lean Six Sigma, kamu akan bekerja mengidentifikasi dan menghilangkan pemborosan dalam proses, serta merancang solusi meningkatkan produktivitas dan kualitas. Posisi ini sering kali mendapat bayaran tinggi karena keahlian khususnya.
Pekerjaan ini sepertinya belum terlalu populis, tapi di Indonesia, gaji Insinyur Lean Six Sigma bisa berkisar antara: Rp 10 juta – Rp 30 juta. Fantastis bukan?
Manajer Proyek
Nah, karir lain yang bisa kamu pilih dengan keilmuan TI jenjang S1, bisa memilih karir menjadi Manajer Proyek. Tugasnya bertanggung jawab mengelola proyek-proyek besar dalam hal anggaran, jadwal, dan sumber daya.
Tugas lainnya memimpin tim proyek, berkoordinasi dengan pelbagai pemangku kepentingan. Termasuk memastikan proyek selesai tepat waktu, dalam batas anggaran yang sesuai kesepakatan. Dengan tanggung jawab besar ini, manajer proyek sering kali mendapat cuan besar kisaran Rp 10 juta – Rp 16 juta.
Spesialis Rantai Pasokan
Karir lainnya, rantai pasokan. Karir ini bagian kritis dari operasi perusahaan yang kompleks. Sebagai Spesialis Rantai Pasokan, kamu bertugas merencanakan, mengelola, dan mengkoordinasi aliran barang dan jasa dari pemasok hingga pelanggan akhir.
Saat ini dengan tren meningkatnya kompleksitas rantai pasokan global, permintaan spesialis ini semakin meningkat, dan sering kali gajinya selalu bikin iri. Umumnya, gaji seorang Spesialis Rantai Pasokan di Indonesia antara Rp 8 juta – Rp 20 juta.
Manajer Produksi
Nah kalau pekerjaan Manajer Produksi bertanggung jawab mengelola proses produksi keseluruhan, mulai perencanaan, pengorganisasian, sampai pengendalian.
Kamu akan memastikan efisiensi operasional, kualitas produk, dan kepatuhan terhadap jadwal produksi. Posisi ini sering kali mendapat cuan jumbo, terutama di perusahaan-perusahaan besar. Data dari JobStreet mengungkap, Rerata gaji seorang manajer produksi di Indonesia Rp 11 juta – Rp 14 juta.
Cost Control Engineer
Kalau kamu mau pilih Cost Control Engineer. Tugasmua bertanggung jawab mengelola dan mengontrol anggaran proyek secara efisien. Tanggung jawab utamanya memastikan proyek berjalan sesuai anggaran.
Tugas lainnya melakukan pemantauan pengeluaran proyek agar tetap sesuai dengan perkiraan biaya yang telah disusun sebelumnya. Rerata gaji cost control engineer dari level pemula ada di kisaran Rp 6 juta – Rp 10 juta.
Apapaun pilihan karirmu kelak, mengambil studi TI di Universitas Mulia Balikpapan, gak ada ruginya. Buruan daftar, mumpung sekarang kampusnya sudah membuka jadwal pendaftaran. Sukses ya.
BACA JUGA