Kronologi Kasus Ijazah Palsu: Dari Tuduhan Hingga Jokowi Datang ke Polda Metro Jaya

Jokowi
Ilustrasi presiden ke-7 Jokowi di laman IG-nya.(Smartrt.news/Ig Jokowi)

Smartrt.news, JAKARTA – Presiden Joko Widodo akhirnya mendatangi Polda Metro Jaya hari ini untuk memberikan klarifikasi langsung terkait tuduhan penggunaan ijazah palsu yang kembali mencuat. Dalam pemeriksaan itu, Jokowi membawa dokumen asli dari semua jenjang pendidikan: SD, SMP, SMA, hingga Universitas Gadjah Mada (UGM).

“Ditanya banyak, ditanya 35 pertanyaan,” kata Jokowi singkat kepada wartawan usai pemeriksaan, Rabu (30/4/2025).

Langkah ini diambil Jokowi untuk merespons polemik yang terus berkembang di ruang publik, meski klarifikasi sudah pernah dilakukan pihak UGM dan aparat penegak hukum sebelumnya. Berikut kronologi lengkap perjalanannya:

2022 – Gugatan Pertama Muncul

Isu bermula saat Bambang Tri Mulyono, seorang penulis buku, melayangkan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Ia menuduh Jokowi menggunakan ijazah palsu dari SD hingga kuliah di UGM. Gugatan itu viral, meski Universitas Gadjah Mada segera membantahnya, menyatakan bahwa Jokowi adalah alumni sah Fakultas Kehutanan angkatan 1980.

2023 – Penyebar Hoaks Divonis

Pada April 2023, Pengadilan Negeri Solo menjatuhkan vonis enam tahun penjara kepada Bambang Tri atas penyebaran hoaks yang menimbulkan keonaran. Hakim menilai tuduhan itu tak berdasar dan meresahkan publik.

2025 – Isu Kembali Naik ke Permukaan

Menjelang tahun politik dan pemilu, isu lama ini kembali diangkat oleh sejumlah akun di media sosial. Presiden Jokowi yang semula tidak merespons secara terbuka, akhirnya mengambil langkah hukum dan melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian.

“Saya pikir sudah selesai. Tapi ternyata isu ini terus berlarut-larut,” ujar Jokowi soal keputusannya membawa kasus ini ke ranah hukum.

16 April 2025 – Jokowi Tunjukkan Ijazah ke Publik

Dalam sebuah pertemuan dengan wartawan di Solo, Jokowi menunjukkan seluruh dokumen ijazah asli—dari SD hingga UGM—sebagai bukti keaslian data dirinya. Namun, ia meminta dokumen tidak difoto karena sifatnya pribadi.

“Ini saya tunjukkan ijazah saya, dari SD sampai S1. Tapi jangan difoto ya,” ujar Jokowi saat itu.

30 April 2025 – Klarifikasi di Polda Metro Jaya

Hari ini, Presiden Jokowi resmi memberikan keterangan kepada penyidik di Polda Metro Jaya. Ia hadir membawa semua dokumen fisik sebagai bukti dan menjawab 35 pertanyaan selama pemeriksaan.

Pihak kepolisian menyatakan proses ini dilakukan sebagai bagian dari klarifikasi dan dokumentasi resmi terkait pelaporan atas dugaan pencemaran nama baik serta penyebaran berita bohong.

Penegasan Jokowi: “Ijazah Saya Asli”

Dengan langkah hukum dan bukti dokumen yang telah diperlihatkan, Presiden ke-7 ini berharap tidak ada lagi polemik soal data dirinya.

“Ijazah saya asli. Saya tidak mau ini terus jadi bahan fitnah,” tegas Jokowi.***

(Tim smartrt.news/anang/sumber: berbagai sumber)

Tinggalkan Komentar