Kisah Wagub Seno saat Berhaji: Pernah Sakit Malaria, Shalat Taubat lalu Sembuh

Smartrt.news, SAMARINDA – Saban musim haji, seringkali terserak kisah-kisah spriritual yang unik dan mengagumkan. Terutama kejadian tak terduga saat di Tanah Suci, Arab Saudi. Begitupun kisah Wagub Seno.
Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji itu berbagi kisah spritualnya di masa muda, kala menunaikan ibadah haji beberapa tahun silam.
Seno membagi pengalamannya saat melepas ratusan calon jamaah haji kloter 1 Kaltim, di Embarkasi Balikpapan Batakan, Selasa (6/5/2025).
Wagub Seno menceritakan kisah menarik dari perjalanan spiritualnya menunaikan ibadah haji yang pertama sekira 20 tahun yang lalu.
Perjalanan spiritual, ujar Seno, seringkali menghadirkan pengalaman spiritual.
“Saya masih muda waktu itu. Saya merasa sombong dan arogan dititipi dua orang tua untuk haji. Sampai di Madinah, malamnya saya baru batin, besok paginya saya sakit malaria,” kisah Wagub Seno.
Padahal, semua tahu malaria tak ladzim menyebar di Saudi.
Dalam banyak literasi kesehatan, sangat sulit menemukan pasien malaria ada di Arab. Penyakit malaria banyak tersebar di daerah tropis dan subtropis, terutama di Afrika sub-Sahara, Asia Tenggara, dan Amerika Selatan.
Sejumlah negara terbanyak malaria, antara lain, Nigeria, Republik Demokratik Kongo, Ethiopia. Lalu Tanzania, Myanmar, India, Indonesia, dan Papua Nugini. Karena itu, Seno merasa heran kenapa bisa terkena penyakit malaria.
“Sakit yang tidak ladzim ada di Saudi Arabia. Kemudian, yang merawat saya itu, ya kedua orang tua tersebut. Padahal saya hanya membatin. Saya kemudian salat tobat di waktu Ashar, alhamdulillah Magrib sembuh,” usai Wagub mengenang perjalanan ibadah haji pertamanya.
Lepaskan Urusan di Indonesia
Dengan pengalaman itu Wagub Seno lantas berpesan agar seluruh jamaah tidak lagi memikirkan urusan-urusan di Tanah Air. Ia mengingatkan semua jamaah agar fokus beribadah.
“Jangan ada lagi yang mikir jemuran belum diambil. Jangan mikir dagangan dan lain-lain. Fokus saja ibadah dan selalu silaturahmi dengan jamaah yang lain,” pesan Wagub Seno.
Pesan penting lain dari Wagub Seno agar para jamaah bisa selalu menjaga kesehatan. Ini sangat penting agar seluruh rangkaian ibadah wajib dan sunah di Makkah dan Madinah bisa berjalan baik.
Ia juga berpesan agar jamaah bisa menahan diri, tidak berbelanja oleh-oleh yang berlebihan.
“Jangan buru-buru belanja. Karena biasanya, setelah tiba di Saudi keinginan belanja luar biasa. Sehingga waktu pindah dari Madinah ke Makkah, kopernya sudah ada yang beranak tiga dan empat,” canda Wagub.
Seno bahkan menyarankan agar sebaiknya, oleh-oleh belinya di Indonesia saja. Sebab, selain barangnya sama saja, itu lebih bermanfaat mengangkat ekonomi dalam negeri.
Wagub juga meminta agar para jamaah bisa menjaga nama baik Kalimantan Timur dan Indonesia selama berada di Tanah Suci.
“Semoga berangkat sehat, pulang sehat sampai Tanah Air dan menjadi haji mabrur,” doa Wagub.
(Tim Smartrt.news/Redaksi/Adpimprov)
BACA JUGA