Ketua RT 26 Kampung Baru Ujung, Baharuddin: Dibangunin Warga Jam 2 Dini Hari

Ketua RT 26 Kampung Baru Ujung.
Ketua RT 26 Kampung Baru Ujung, Balikpapan Barat, Baharuddin. (Smartrt)

SMARTRT.NEWS – Di balik ragam kebijakan dan kemegahan gedung pemerintahan, ada satu sosok yang perannya sangat krusial, tapi sering kali terlupakan: Ketua Rukun Tetangga alias Ketua RT. Pun, termasuk mereka yang menjadi ketua RT di Kampung Baru Ujung.

Mereka adalah garda terdepan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Mengurus segala macam urusan warga, dari administrasi hingga konflik sosial.

Ada yang menarik saat Smartrt berbincang dengan salah satu tokoh masyarakat, yang menjadi ketua RT di dua tempat sekaligus. Adalah Baharudin yang telah berusia 65 tahun.

Baharuddin menjadi Ketua RT 26 dan Ketua RT 23 di kawasan padat penduduk Kampung Baru Ujung, Balikpapan Barat.  Ia menjadi Ketua RT di dua tempat, yang letaknya berdekatan.

Ia termasuk tokoh masyarakat hingga beberapa kali mendapat amanah menjadi ketua RT. Belasan tahun, Baharuddin menjadi ujung tombak pemerintahan di Kampung Baru Ujung.

“Saya sudah 6 periode. Tiga periode jadi Ketua RT 26 dan tiga periode Ketua RT 23. Satu periode itukan tiga tahun. Nah, baru sekarang ini mau tiga periode. Jadi sudah berjalan 9 tahun, untuk dua tempat ya,” ujar Baharudin saat berbincang di kediamannya, Selasa (25/2/2025).

Bahagia Bisa Beri Manfaat untuk Warga Kampung Baru Ujung

Ia mengaku, ada kepuasan tersendiri selama menjadi Ketua RT.

Rasa senang itu, menurutnya, jika ia berhasil telah membantu warga dan hasilnya baik. Misalnya, keputusan atau sarannya bermanfaat untuk masyarakat.

Kayak jalanan, masyarakat minta dibagusin. Kita usulkan, lantas diperbaiki. Alhamdulillah, sudah bagus. Saya juga ikut senang,” tutur Baharudin, sambil menunjuk jalan yang mendapat perbaikan.

Meski banyak hal yang menyenangkan, tentu ada juga dukanya. Apalagi Kampung Baru terkenal sebagai salah satu kawasan dengan bermacam konflik sosial. Mulai narkoba, miras hingga perkelahian.

Kampung Baru Ujung - Baharuddin

Ketua RT 26 Kampung Baru Ujung, Balikpapan Barat, Baharuddin. (Smartrt)

Baharuddin berkisah, suatu hari saat tertidur lelap ia dibangunkan warganya.

“Dibangunin sama warga jam dua, jam tiga dini hari. Ada yang kelahi, ada yang mabok pak. Mau gak mau bangun. Itu suka dukanya,” ujar Baharudin, tertawa.

Meski begitu, ia menyadari. Sebagai ketua RT fungsi dan tugasnya memikul tanggung jawab terhadap apapun yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat di wilayahnya.

“Jadi, kalau ada masyarakat yang berurusan dengan kepolisian misalnya, saya sebagai Pak RT ikut juga di BAP (membuat Berita Acara Pemeriksaan). Ya, itulah tanggung jawab Ketua RT,” tambahnya.

Sebagai Ketua RT yang sudah bertahun-tahun mengabdi, Baharudin berharap ada generasi penerus yang bersungguh-sungguh menjadi ketua RT.

“Harus ada generasi yang memang mampu. Kalau hanya mengganti saja, saya tidak sependapat. Mengganti tapi tidak profesional, masih kurang. Harus menjiwai dan mau bekerja juga,” terangnya.

Meski pengabdiannya sudah teruji, peran ketua RT yang sangat vital, masih sering kali dianggap sepele.

Padahal, tanpa mereka, urusan administrasi warga bisa kacau, konflik sosial bisa berlarut-larut, dan koordinasi antar warga bisa terhambat.

Sudah sepantasnya pemerintah memberi perhatian lebih untuk mereka. Bukan sekadar dianggap relawan saat Pemilu, apalagi tanpa hak yang jelas.

Reporter: Nugi Irmawan

Editor: Teh Hijau