Ketua RT 76 Turun Langsung dalam Pencarian Anak Hilang di Parit Perumahan Sosial Balikpapan

Ketua RT 76-Kelurahan-Batu-Ampar,Balikpapan Utara-Yadi
Ketua RT 76 Kelurahan Batu Ampar,Balikpapan Utara Yadi.(Foto:smartrt.news/ach)

Smartrt.news, BALIKPAPAN – Warga RT 76, Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan Utara, dikejutkan oleh kabar duka pada Selasa pagi (27/5/2025), saat seorang bocah laki-laki berusia 2 tahun bernama Ihsan Adi dilaporkan hilang setelah diduga tercebur ke parit kecil di kawasan Perumahan Sosial.

Peristiwa memilukan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WITA ketika korban bermain bersama kakaknya dan seorang teman di tepi parit. Menurut Ketua RT 76, Yadi, insiden bermula ketika sandal korban terjatuh ke dalam parit dan sang kakak mencoba mengambilnya. Namun, korban tiba-tiba terkejut oleh temannya dan terpeleset jatuh ke dalam aliran air.

“Kakaknya sempat memegang kaki adiknya, tapi karena kondisi licin, pegangannya terlepas,” jelas Yadi.

Ketua RT 76 Turun Tangan Sejak Awal

Sejak awal kejadian, Yadi langsung mengambil peran aktif dalam upaya pencarian. Ia mendampingi tim SAR gabungan menyusuri aliran parit hingga ke Waduk Wonorejo, Kelurahan Gunung Samarinda. Hingga sore hari, ia tetap berada di lokasi untuk memantau perkembangan pencarian secara langsung.

“Ini musibah besar bagi kami. Kami akan segera mengeluarkan imbauan kepada warga, terutama orang tua dengan anak kecil agar lebih waspada, apalagi saat musim hujan,” tegas Yadi.

Ia juga menjelaskan bahwa sebelumnya telah ada wacana untuk menutup parit-parit terbuka di kawasan itu, namun masih terkendala secara teknis.

“Kalau ditutup, saat hujan deras pasir bisa menyumbat aliran air. Warga juga sempat menyampaikan keberatan,” tambahnya.

Proses Pencarian Hari Pertama oleh Tim SAR 

pencarian anak hilang

Tim SAR Gabungan menyusuri parit hingga waduk Wonorejo.

Proses pencarian hari pertama sudah melibatkan Tim SAR Gabungan. Upaya pencarian telah dimulai sejak Selasa pagi oleh tim gabungan dari Basarnas Balikpapan, BPBD, Lanal Balikpapan, serta sejumlah relawan. Mereka menyusuri aliran parit dengan menggunakan drone pemantau dan tiga perahu karet untuk memperluas area pencarian.

Menurut Komandan Regu SAR Gabungan, Ari Triyanto, tim sudah menyusuri seluruh gorong-gorong sepanjang hari, namun korban belum ditemukan.

“Debit air sudah diturunkan untuk mempermudah pencarian,” ujarnya.

BPBD Balikpapan juga mendirikan posko pencarian di lokasi untuk mendukung operasi malam hari dan memastikan kesiapsiagaan selama proses berlangsung. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD, Bambang Subagya, menyampaikan harapannya agar korban dapat segera ditemukan.

“Semoga dalam dua atau tiga hari ke depan korban bisa segera ditemukan,” katanya.

Yadi menekankan bahwa kejadian ini akan menjadi bahan evaluasi serius di lingkup RT 76.

“Kami akan dorong kembali rencana pengamanan area rawan. Sekecil apa pun parit, tetap bisa berbahaya bagi anak-anak,” tegasnya.

Peran aktif Ketua RT 76, Yadi, dalam penanganan musibah ini mendapat apresiasi dari warga. Kehadirannya di lapangan, mendampingi petugas hingga malam hari, dinilai sebagai bentuk nyata dari kepedulian dan tanggung jawab sebagai pemimpin lingkungan.

Pencarian Berlanjut Hari Kedua

Rabu pagi (28/5), pencarian dilanjutkan mulai pukul 07.00 WITA. Tim SAR gabungan tetap menggunakan metode penyisiran sepanjang aliran parit dengan bantuan perahu karet dan drone thermal untuk mendeteksi keberadaan tubuh dari udara. Cuaca cerah di Balikpapan diharapkan mendukung proses pencarian.

“Kami lanjutkan pencarian dengan metode yang sama. Harapannya, korban segera ditemukan,” ujar Endrow, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan.

(Tim Smartrt.news/anang/sumber: SAR Balikpapan)

Tinggalkan Komentar