Ketika Kota Kembali Tenggelam: Balikpapan Dikepung Banjir, MT Haryono Lumpuh Total

Oleh kontributor Sudarman pada 19 Jun 2025, 11:52 WIB
banjir MT Haryono

Banjir menyebabkan kawasan JL MT Haryono, kelurahan Damai Bahagia, Balikpapan Selatan ditutup total. Foto diambil pukul 11.15 Wita (Smartrt.news/rama)

Smartrt.news, BALIKPAPAN — Kamis pagi itu, langit mendung yang menggantung di atas Kota Balikpapan seperti memberi isyarat. Warga yang bersiap memulai aktivitas tak menyangka, hujan yang turun sejak pukul 08.00 WITA akan membawa genangan yang mengubah wajah kota menjadi lautan darurat.

Pukul 09.30, kawasan MT Haryono mulai digenangi air. Tak butuh waktu lama, ruas-ruas jalan utama seperti Balikpapan Baru, Simpang Beller, hingga Gunung Malang perlahan berubah menjadi kolam-kolam jalanan. Ketinggian air bervariasi—antara 30 hingga 60 sentimeter, cukup untuk melumpuhkan arus lalu lintas dan memaksa kendaraan berhenti total.

Di depan RS Siloam, genangan mengular hingga ke Simpang Beller. Bahkan di RS Hermina, air disebut telah mencapai pinggang orang dewasa. Kemacetan tak terhindarkan. Mobil dan motor mencoba menerobos, sebagian berhasil, sebagian lainnya mogok. Warga sekitar ikut turun tangan, mendorong kendaraan dan menyelamatkan yang terjebak.

“Sudah biasa kalau hujan deras, kawasan ini pasti tergenang. Tapi tadi cukup parah, air sampai masuk ke teras rumah dan toko-toko,” ujar Rudi, warga Kelurahan Damai, yang rumahnya terdampak banjir.

Wajah Kota yang Terendam

Hingga pukul 11.00 WITA, hujan belum juga reda. Berdasarkan pantauan dan informasi yang diperoleh Smartrt.news, air di sejumlah titik justru makin tinggi. Berikut titik-titik banjir yang tercatat pagi ini:

  • MT Haryono (depan RS Siloam – Simpang Beller)
  • Gunung Guntur dan Gunung Kawi
  • Balikpapan Baru
  • Gunung Malang
  • Simpang 3 Gunung Sari – BRI (akses tertutup)
  • Depan RS Hermina
  • Maxi Strat 1, BJBJ (akses tertutup air)
  • Lampu Merah Grand City (macet total)
  • Tanjakan Global
  • Puskib
  • Batakan hingga Manggar Sari

TRC BPBD Turun Tangan, Drainase Kembali Jadi Masalah

Melihat situasi makin memburuk, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Balikpapan langsung diterjunkan ke lokasi banjir. Kepala BPBD, Usman Ali, menyatakan bahwa tim sudah dikerahkan sejak pagi untuk membantu evakuasi dan mengatur lalu lintas.

“Kami fokus mencegah korban dan membantu warga yang terjebak. Selain itu, drainase yang tersumbat oleh sampah jadi salah satu penyebab genangan cepat meluas,” ujar Usman.

Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antarinstansi. BPBD telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum untuk mempercepat pembersihan drainase serta menyiapkan langkah perbaikan jangka menengah.

Ancaman Belum Usai

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan bahwa hujan lebat masih berpotensi terjadi di Balikpapan dalam beberapa hari ke depan. Warga diminta tetap waspada, terutama di kawasan rawan banjir dan longsor.

(Tim Smartrt.news/anang/rama/sumber: BPBD)