Kelurahan Gunung Samarinda Baru Resmi Bentuk Pokmas Permata, Fokus Lingkungan dan Kesehatan

Smartrt.news, BALIKPAPAN – Semangat baru pemberdayaan masyarakat mulai tumbuh di Kelurahan Gunung Samarinda Baru, Kecamatan Balikpapan Utara, dengan terbentuknya Kelompok Masyarakat (Pokmas) Permata.

Kelompok ini dibentuk sebagai wadah kolaborasi warga dalam menjaga dan memanfaatkan ruang terbuka hijau serta mendorong gaya hidup sehat berbasis lingkungan.

Pokmas Permata lahir dari aksi perubahan yang digagas Nasruddin, Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Gunung Samarinda Baru. Gagasan tersebut muncul dalam proses Pelatihan Kepemimpinan Pengawas yang digelar oleh BKPSDM Kota Balikpapan bersama Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI.

“Tujuan utama dari Pokmas ini adalah menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemanfaatan taman dan ruang terbuka hijau (RTH) sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesehatan lingkungan dan kualitas hidup,” terang Nasruddin, yang akrab disapa Didin.

Struktur organisasi Pokmas Permata melibatkan berbagai unsur, mulai dari Lurah sebagai pembina, Ketua RT, kader PKK, hingga warga yang aktif berpartisipasi. Kolaborasi ini diharapkan mendorong gerakan kolektif dan berkelanjutan dalam pelestarian lingkungan.

Dalam waktu dekat, Pokmas Permata akan menggelar kegiatan penanaman tanaman obat keluarga (TOGA) di kawasan perumahan. Selain memperindah lingkungan, kegiatan ini juga disinergikan dengan program edukasi sekolah, sebagai bagian dari upaya membangun kesadaran lingkungan sejak dini.

“Ke depan, Pokmas Permata diharapkan mampu mengembangkan taman dan RTH menjadi taman ekowisata edukatif. Ini bisa menjadi ruang hijau yang tidak hanya bermanfaat bagi warga tetapi juga menjadi contoh praktik urban farming di wilayah perkotaan,” tambah Didin.

Lurah Gunung Samarinda Baru, Yulita Kusuma Lestari, mengapresiasi inisiatif ini. Ia menyebut Pokmas Permata sebagai kelompok yang memiliki fokus unik dan strategis dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat di tengah kota.

“Banyak kelompok masyarakat yang sudah terbentuk seperti LKM, LPM, hingga Katana. Namun Pokmas Permata memiliki kekhasan tersendiri karena langsung menyasar taman dan ruang terbuka hijau, yang sangat penting bagi kualitas hidup masyarakat urban,” ujar Yulita. Ia pun berharap Pokmas Permata menjadi motor penggerak budaya peduli lingkungan yang tumbuh dari warga, oleh warga, dan untuk warga.

Ketua RT 28 setempat, Misyanto juga menyampaikan dukungannya. Ia menilai pembentukan Pokmas Permata menjadi titik awal sinergi nyata antara warga dan pemerintah kelurahan.

“Warga kami antusias. Dengan adanya Pokmas Permata, kami bisa bekerja bersama lebih terarah dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan. Kami berharap program-program seperti TOGA dan pengembangan taman bisa menjadi agenda rutin yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat,” ujar Misyanto.***

(Tim Smartrt.news/anang/sumber: Kel. GSB)