Kelurahan Baru Ulu Bakal Gelar Pasar Murah Gas Elpiji

SMARTRT.NEWS – Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat, bakal merealisasikan pasar murah gas. Pasar ini nantinya, hanya menjual isi tabung gas elpiji. Saat ini masih dalam tahap perencanaan. Demikian Ketua RT 26 Kampung Baru, Baharudin, mengabarkan informasi itu.

Ia mengatakan, pemerintah kelurahan sebelumnya telah merencanakan pasar murah gas. Rencananya, setiap RT bakal dijatah sekitar 14 tabung, yang akan dijual sesuai harga pangkalan.

“Kemarin mau ada rencana pasar murah gas, di Kelurahan. Sudah didata setiap RT dapat sekitar 14 tabung. Tapi sampai sekarang belum,” ujarnya, pada media ini, Selasa (25/2/2025).

Baharudin menjelaskan Kelurahan Baru Ulu sampai saat ini masih melakukan proses pendataaan warga. Ia menyampaikan telah mengirimkan data RT 26 yang dibutuhkan.

“Pasar murah nanti menjual gas 3kg seharga pangkalan, yaitu sekitar Rp 18.000. Kemarin saya sudah data, tapi ada perubahan lagi. Tadi ada rapat, tapi saya tak bisa hadir karena ada kerjaan,” jelasnya.

Selain itu, ia mengatakan saat ini harga gas melon di wilayahnya sebesar Rp 35.000 per tabung.

“Sekarang beli gas itu nggak ada lagi yang harga Rp 20.000 atau Rp 25.000. Minimal sekarang harganya Rp 35.000, sudah jadi standar,” ungkapnya.

Ia berharap kelurahan dapat merealisasikan pasar murah gas melon. Agar distribusi pengisian gas bisa segera berjalan dan tepat sasaran. Mengingat harga gas yang membebani masyarakat.

Pasar Murah Ramadhan 2025

Sebelumnya, Pemerintah Kota Balikpapan, melalui Dinas Perdagangan, telah menggelar Pasar Murah Ramadhan 2025. Pasar ini untuk menyambut Ramadhan dan Idul Fitri 2025.

Kegiatan pasar murah berlangsung di Aula Kantor Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan, pada Senin (24/2/2025). Pasar ini berlangsung sampai 28 Februari 2025.

Kegiatan ini bertujuan membantu masyarakat, terutama kelompok rentan, dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau. Hadir dalam kegiatan itu Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Budiono, anggota Komisi II DPRD Kota Balikpapan, dan perwakilan dari Forkopimda Balikpapan.

Ada pula Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, yang hadir untuk pertama kalinya ke hadapan publik, mengapresiasi inisiatif pasar murah. Ia berharap program serupa dapat berjalan di daerah lain untuk menjaga stabilitas harga menjelang bulan Ramadhan.

Bagus Susetyo, menyampaikan bahwa pihaknya sering mendengar keluahan masyarakat terkait kelangkaan gas LPG 3kg. Ia bilang kelangkaan bukan karena kurangnya pasokan dari Pertamina. Akan tetapi karena masalah distribusi di tingkat pengguna. Karena itu, Pemkot berharap pengalihan ke LPG 5,5 kg dapat menjadi solusi jangka panjang.

Sebagai pengingat, untuk tahun 2024 lalu, pasar murah Ramadhan ada di enam kecamatan dengan total 13 kali pelaksanaan. Tahun ini, kegiatan berawal dari Kelurahan Gunung Bahagia, Kecamatan Balikpapan Selatan. Lalu akan berlanjut ke kecamatan lain, untuk menjangkau lebih banyak masyarakat.

Reporter: Nugi Irmawan

Editor: Teh Hijau