Keluhkan Brebet, Bengkel di Balikpapan Dipenuhi Puluhan Motor

SMARTRT.NEWS – Warga Balikpapan masih mengeluhkan kerusakan motor dengan kondisi mesin tersendat atau brebet. Keluhan ini terjadi sejak bulan Ramadhan, sampai hari ini, Senin (7/4/2025).
Rerata kerusakan motor berjenis mesin injeksi. Dari kondisi itu, satu bengkel bisa dipenuhi puluhan motor. Seperti bengkel Honda Astra Motor di Km 3,5 dan Km 4,5 Balikpapan Utara. Bahkan di bengkel Astra Motor Kilo 3,5, jumlah pengendara yang service meningkat.
Customer Sevice bengkel Astra Motor Km 3,5 Mahmuda, mengakui pengendara yang servis di bengkelnya meningkat. Kalau reguler biasanya 30 unit per hari. “Sekarang bisa 50 an unit,” ujarnya.
Ia bilang, mulai pertengahan Ramadhan sampai sekarang banyak pengendara mengeluhkan motornya yang tersendat. Mereka mengeluh motornya mogok usai mengisi BBM jenis Pertamax.
Mahmuda menyarankan untuk sementara pengendara mengisi BBM jenis Pertalite saja. Sebab, katanya, para pelanggan yang mengeluh motornya brebet lantaran usai mengisi Pertamax.
“Kalau di sini, biasanya yang servis dari daerah Kilo. Gak tau mereka abis ngisi di SPBU mana,” imbuhnya. Menurutnya lonjakan pelanggan terjadi sejak sejak H-3 lebaran.
Pada Senin di bengkel Astra Honda Km 3,5 memang tampak berjejer antrian motor. “Penuh Mas, sudah 30 motor. Belum antrian yang di luar,” ujar salah satu mekanik.
Ia bilang, kerusakan terbanyak lantaran motor pelanggan mereka tersendat. “Iya keluhannya habis ngisi BBM,” imbuhnya. Namun, ia tak tahu pelanggannya habis mengisi BBM di SPBU daerah mana.
Menurutnya antrian pengendara yang memeriksakan motornya sudah antri sejak pagi. “Kalau kondisi begini benerinnya lama, bisa sampai sore antriannya,” ujarnya.
Saat media ini menyambangi bengkel lainnya di kilo 4,5, kondisinya juga ramai. “Masih ada 11 motor yang masuk antrian,” jelas salah satu karyawan bengkel. Para pengendara juga tampak duduk di ruang tunggu pelanggan.
Keluhan Terjadi Sejak Ramadhan
Keluhan motor brebet menjadi viral sejak Ramadhan. Mereka menduga hal itu terjadi usai mengisi BBM di sejumlah SPBU di Balikpapan. Sejumlah video keluhan itu beradar massif di sosial media.
Sebelumnya, Manager Retail Sales Region Kalimantan Pertamina Patra Niaga, Addieb Arselan mengimbau masyarakat. Khususnya para pengendara yang punya keluhan layanan BBM, untuk segera melaporkannya melalui Hotline 135. Laporan bisa juga langsung ke SPBU terdekat.
“Kami harap konsumen dapat menunjukkan bukti pembelian agar proses penelusuran permasalahan bisa lebih mudah,” ujar Addieb, saat melakukan sidak ke sejumlah SPBU, Sabtu (5/4/2025).
Sidak itu, lanjut Addieb, untuk menindaklanjuti pelbagai keluhan dari masyarakat. Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan melakukan sidak ke sejumlah SPBU, antara lain, di SPBU 61.751.02 Jalan Slamet Riyadi dan SPBU 64.751.09 di Jalan PM Noor, Samarinda.
Addieb menegaskan pihaknya tengah menindak lanjuti setiap keluhan masyarakat. Baik keluhan dari media maupun yang melapor langsung ke Pertamina.
BACA JUGA