Kebakaran di Permukiman Padat Inpres 2 Balikpapan, Tidak Ada Korban Jiwa
Diterbitkan 11 Apr 2025, 21:57 WIB

Personel pemadam Kebakaran sedangkan melakukan pemadaman di Pemukiman Padat Inpres 2 Balikpapan. (Foto:smartrt.news/rama)
SmartRT.News, BALIKPAPAN – Kebakaran hebat terjadi di kawasan permukiman padat Jalan Inpres 2 RT 4 Muara Rapak, Balikpapan Utara. Api melahap satu unit rumah tiga lantai, namun beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, Jumat (11/4/2025)
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan, Usman Ali, petugas gabungan dari enam sektor UPTD langsung dikerahkan ke lokasi kejadian.
“Karena daerah ini padat penduduk, semua UPTD dari enam sektor kami turunkan, dengan kekuatan kurang lebih 15 unit armada. Kami juga dibantu 2 unit dari Pertamina, 1 unit dari Pertamina RU5, 1 dari PAM, serta personel dari Polda Kaltim dan TNI AL,” jelas Usman kepada awak media disela-sela proses pemadaman.
Usman mengungkapkan, bahwa rumah yang terbakar terdiri dari tiga lantai, dua lantai di atas dan satu berada di bawah dataran. Satu rumah di sisi kanan juga terdampak, khususnya pada bagian atap, namun telah berhasil diamankan oleh petugas.
Soal penyebab kebakaran, Usman mengatakan pihaknya belum bisa memastikan.
“Dugaan sementara belum bisa dipastikan. Nanti pihak kepolisian yang akan menyimpulkan penyebab pastinya. Yang jelas saat kami tiba, api sudah dalam kondisi besar,” terangnya.
Informasi dari keluarga korban menyebutkan bahwa seluruh penghuni rumah telah berhasil dievakuasi.
“Awalnya ada informasi satu anak tertinggal di dalam rumah, namun setelah pengecekan, ternyata anak tersebut telah kembali ke keluarganya. Jadi bisa kami pastikan tidak ada korban jiwa,” ujarnya.
Saat kejadian, hanya satu anak kecil yang berada di dalam rumah yang merupakan cucu dari pemilik rumah.
Proses pemadaman api memakan waktu sekitar satu jam. Usman mengungkapkan ada beberapa kendala yang dihadapi tim di lapangan.
“Jalan menuju lokasi cukup sempit, dan banyak kendaraan yang diparkir sembarangan, jadi kami kesulitan akses. Penarikan selang juga cukup panjang. Tapi alhamdulillah, semua bisa teratasi dan api berhasil dikendalikan,” pungkas Usman.
(Tim Smartrt.news/rama)