Kapal Feri Tenggelam di Teluk Balikpapan Dekat Dermaga Penajam

Smartrt.news, PENAJAM – Sebuah Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Mukhlisa tenggelam di perairan Teluk Balikpapan.

Kapal feri berkelir putih biru itu karam di perairan Teluk Balikpapan dekat wilayah dermaga Penajam pada Senin (5/5) pukul 15.15 Wita. Kapal itu bernama KMP Muchlisa milik PT Sadena Tour.

Dalam video amatir yang beredar luas di Whats Group, saat kapal feri itu perlahan karam terbidik kamera dengan jelas. Posisinya kapal terlihat lebih dekat ke arah Penajam.

Dari informasi yang dihimpun sementara, kapal diduga mengalami kebocoran lambung dan kerusakan mesin. Sehingga menyebabkan kapal tidak mampu bertahan dan akhirnya karam. Dari video terdengar suara teriakan.

Di video lain, tampak kepanikan bercampur aksi heroik dari warga sekitar. Puluhan perahu kecil, termasuk kapal klotok, mendekati lokasi kejadian, membantu proses evakuasi darurat.

Sejumlah pria tampak melemparkan rompi pelampung ke arah penumpang yang terapung, sedangkan yang lain mengangkat korban ke atas perahu.

Panda, penumpang Kapal Feri rute Balikpapan-Penajam, yang selamat dari musibah. (smartrt/ Taufik)

Kesaksian Penumpang

Panda, salah satu penumpang yang berhasil di evakuasi dari kapal feri KMP. Monalisa rute Balikpapan-Penajam, menyebut dugaan sementara musibah itu terjadi karena ada poros baling-baling di kapal yang patah, sehingga mengakibatkan kebocoran.

Efek dominonya menyebabkan mesin utama mati total. Kerusakan itu memicu pun kebocoran dan kapal perlahan-lahan tenggelam.

“Belum ada data korban yang pasti, tapi untuk semua penumpang berhasil dievakuasi. Hanya posisi ABK belum tahu gimana,” ujar Panda.

Hingga laporan ini ditulis, belum ada keterangan resmi soal jumlah pasti penumpang dan kendaraan yang berada di atas KMP Muchlisa. Belum ada informasi lanjutan tentang ada tidaknya korban jiwa.

Proses evakuasi masih terus berlangsung. Sejumlah petugas gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, serta relawan lokal sudah terjun ke lokasi kejadian.

Hingga sore ini, petugas gabungan masih berada di lokasi untuk melakukan evakuasi. Informasi sementara yang diperoleh, masih ada dua orang terjebak dalam kapal saat tenggelam. Masing-masing satu pria dan satu wanita.

Sampai kini belum ada informasi terkait nasib mereka. Media ini masih terus menghimpun informasi lanjutan dan keterangan resmi dari pihak terkait.

(Tim Smartrt.news/Taufik/Redaksi)