Kalah di Kandang Persiba, Pelatih NZR Sumbersari Tolak Wawancara Awak Media

SmartRT.news, BALIKPAPAN, — Kalah di kandang Persiba, pelatih NZR Sumbersari tolak wawancara awak media hingga gebrak meja Hal ini terlihat pada saat sesi jumpa pers yang dihadiri oleh kedua pelatih. Yakni pelatih Persiba sebagai tuan rumah, maupun pelatih NZR sebagai tim tamu.
Sudah menjadi tradisi dalam even pertandingan sepakbola, baik menang maupun kalah para pelatih akan dihadapkan kepada para awak media yang meliput jalannya pertandingan. Di sini para awak media melakukan serangkaian pertanyaan kepada kedua pelatih.
Tentu bagi tim yang menang biasanya menyampaikan hal-hal yang memangakan anak asuhannya. Sebaliknya, bagi yang kalah akan menyampaikan hal-hal yang membuat timnya kecewa.
Seperti yang terungkap usai laga lanjutan PNM LIGA Nusantara 2024/2025 yang mempertemukan Persiba Balikpapan dan NZR Sumbersari di Stadion Batakan, Balikpapan. Rabu 19 Februari 2025 menjadi malam yang menggembirakan bagi tim kesayangan Beruang Madu, setelah berhasil menang dengan skor 2-1.
Kebanggaan ini diungkapkan oleh pelatih Persiba Balikpapan, M. Nasuha dalam konferensi pers setelah pertandingan. “Alhamdulillah, ini kemenangan yang luar biasa. Pemain bekerja keras sepanjang laga, dan dukungan suporter sangat berarti. Kami bermain dengan motivasi tinggi,” ujarnya, Rabu (19/2) malam.
Nasuha mengakui bahwa timnya masih sering kehilangan bola di lini tengah dan mengalami kelelahan, terutama di babak pertama.
“Kami akan melakukan evaluasi. Masih ada waktu empat sampai lima hari untuk recovery jika kami lolos ke final,” imbuhnya.
Kendati sudah mengoleksi tujuh poin, tiket kebangkitan menuju Liga 2 belum sepenuhnya aman. Kesebelasan asuhan M. Nasuha masih harus menunggu hasil laga terakhir antara NZR Sumbersari dan Sumut United. Jika NZR gagal menang, maka Persiba otomatis lolos.
Pelatih NZR Sumbersari Tolak Wawancara
Di kubu tamu, pelatih NZR Sumbersari, Agus Yuwono terlihat tidak dalam kondisi mood yang baik karena kekalahan dari tim asuhannya. “Tidak ada pertanyaan. Ini pertandingan yang memalukan,” ungkapnya pada awak media.
Agus Yuwono bahkan menolak dengan tegas dengan menggebrak meja saat ditanyai oleh awak media.
Hal serupa terlihat dari pemain NZR, Inzaghi yang tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya karena kalah bertanding di kandang Persiba Balikpapan.
“Kami kecewa, tapi perjuangan belum selesai. Kami akan berusaha maksimal melawan Sumut United,” kata Inzaghi.
Pertandingan berikutnya akan menjadi penentu untuk Persiba Balikpapan melaju ke Liga 2. Laga sengit antara NZR Sumbersari dan Sumut United akan dilaksanakan pada Minggu (23/2) nanti.
Seperti diberitakan SmartRT.news, PNM Liga Nusantara 2024/2025 kembali mempertemukan NZR Sumbersari dengan Persiba Balikpapan Grup Y, di Stadion Batakan, Balikpapan. Kali ini, Persiba Balikpapan bermain di kandang sendiri pada Rabu (19/2/2025) pukul 19.00 WITA.
Laga ini menjadi penentuan bagi Persiba Balikpapan untuk melaju ke klasemen Liga 2. Sejak awal pertandingan, Persiba langsung melancarkan serangan bertubi-tubi ke gawang NZR Sumbersari. Namun, kiper NZR, Ircham, berhasil menghalau berbagai upaya tersebut.
Jalannya Pertandingan Persiba vs NZR Sumbersari

Persiba menciptakan gol di menit-menit akhir yang disambut gembira.(foto:smartrt.news/dok Persiba)
Gol pertama tercipta pada menit ke-5 melalui tendangan penalti yang dieksekusi oleh Dzumafo (99), setelah terjadi pelanggaran di kotak terlarang oleh pemain NZR Sumbersari.
Pada menit ke-26, pemain NZR Sumbersari menerima kartu kuning pertama. Tak lama berselang, kartu kuning juga diberikan kepada pemain Persiba Balikpapan.
NZR Sumbersari akhirnya menyamakan kedudukan pada menit ke-37 lewat gol yang dicetak oleh Alwi (33), setelah berhasil menjebol gawang Persiba yang dijaga Havidz. Skor sementara imbang 1-1.
Menjelang akhir babak pertama, Faiq dari NZR Sumbersari menerima kartu kuning pada menit ke-44 akibat pelanggaran ringan berupa tekel terhadap pemain Persiba Balikpapan. Babak pertama pun berakhir dengan tambahan waktu dua menit.
Memasuki babak kedua, tensi permainan semakin meningkat. Pada menit ke-70, Rachman (7) dari Persiba Balikpapan diganjar kartu merah akibat tekel keras terhadap pemain NZR Sumbersari, sehingga tim asuhan M. Nasuha harus bermain dengan 10 pemain.
Wasit memberikan tambahan waktu lima menit. Pada menit ke-91, pemain Persiba Balikpapan kembali menerima kartu kuning akibat sikap arogan. Namun, pada menit ke-92, Sabda berhasil mencetak gol kemenangan bagi Persiba melalui sundulan, setelah menerima assist dari Dzumafo.
Peluit panjang pun berbunyi, menandai berakhirnya pertandingan dengan skor akhir 2-1 untuk kemenangan Persiba Balikpapan, meskipun mereka harus bermain dengan 10 pemain hingga akhir laga.***
(Tim SmartRT.news)
BACA JUGA