Jelang Lebaran, Pertamina Pastikan Stok BBM Aman

SPBU
SPBU di Balikpapan.

SMARTRT.NEWS – Pertamina Patra Niaga Region Kalimantan kembali mengaktifkan Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri. Satgas RAFI 2025 ini akan memastikan stok BBM jelang lebaran tetap aman.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Region Kalimantan Edi Mangun, menyampaikan kesiap siagaan Satgas mulai aktif sejak 17 Maret sampai 13 April 2025. Satgas ini fokus mengamankan pendistribusian BBM dan elpiji untuk seluruh Kalimantan, termasuk Balikpapan.

“Permintaan BBM dan elpiji bakal naik tajam menjelang setiap Lebaran. Satgas ini akan menjamin ketersediaan stok BBM,” ujarnya.

Ia merinci kenaikan permintaan BBM menjelang lebaran, seperti Pertamax dan Pertalite naik 4,7 persen. Kemudian Dex Series dan Biosolar naik 1,1 persen, elpiji naik 6,5 persen dan avtur yang naik sekitar 12,1 persen.

Edi menjamin agar seluruh proses mudik masyarakat berhalan lancar Pertamina sudah menyiapkan banyak fasilitas.

“Misalnya ada 779 SPBU dan 467 Pertashop, 49 Stasiun Pengisian & Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) yang siap beroperasi melayani masyarakat,” imbuhnya.

Selain itu, ada pula 441 agen dan 17.313 outlet elpiji, 90 SPBU Pertamina Siaga buka 24 jam. Lalu, dua SPBU kantong dan empatmotoris Pertamina Delivery Service siap antar langsung.

Gandeng Pemda

“Ada juga sembilan Aviation Terminal, 17 Terminal BBM, juga enam terminal elpiji,” jelasnya.

Untuk menjamin kelancaran dalam pendistribusian jelang lebaran, lanjut Edi, Pertamina akan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan kepolisian.

“Untuk menjaga kelancaran pendistribusian dan keamanan pasokan. Kami pastikan masyarakat dapat menikmati BBM dan elpiji dengan aman dan nyaman selama Ramadhan sampai Lebaran,” katanya.

Dengan pelbagai langkah strategis ini, Pertamina Patra Niaga optimistis dapat memenuhi kebutuhan energi masyarakat Kalimantan sepanjang Ramadhan dan Idul Fitri 2025.

Sebelumnya, trekait Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan PT Kilang Pertamina Internasional menunjukkan progres signifikan. Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional, Taufik Aditiyawarman, mengungkap sampai Januari 2025, pembangunan kilang telah mencapai 92%.

Salah satu unit yang telah selesai dibangun adalah Crude Distillation Unit (CDU) 4, yang meningkatkan kapasitas distilasi dari 200.000 barel per hari menjadi 300.000 barel per hari.

Menurutnya CDU 4 memiliki kapasitas 300.000 barel per hari dan CDU 5 berkapasitas 60.000 barel per hari. “Total kapasitas mencapai 360.000 barel per hari. Ini kapasitas terbesar dari kilang-kilang yang kita punya di Indonesia,” jelasnya.

Nugi Irmawan