Jelang Keberangkatan, Pemerintah Pastikan Kesiapan Layanan Haji di Saudi

SMARTRT.NEWS – Menjelang keberangkatan kloter pertama jamaah haji pada awal Mei mendatang, pemerintah terus mempersiapkan segala kebutuhan dan layanan haji Indonesia, di Arab Saudi.
Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji), Dahnil Anzar Simanjuntak, memastikan kesiapan layanan bagi jamaah haji Indonesia di Arab Saudi.
Kepastian itu setelah pihaknya melakukan pantauan langsung kesiapan hotel, dapur, dan kantor layanan kesehatan di Makkah. Dahnil juga meninjau kualitas dan kesiapan akomodasi, serta pelbagai layanan bagi jamaah Indonesia.
Menurut Dahnil, peninjauan itu sebagai bentuk dukungan BP Haji dalam operasional ibadah haji 1446 H. Pihaknya melakukan pemantauan peridoik segala kesiapan akomodasi hotel, layanan konsumsi, hingga fasilitas kesehatan.
Dalam peninjauan itu, Kepala Kantor Urusan Haji Indonesia di Arab Saudi, Nasrullah Jasam dan pejabat BP Haji ikut mendampingi.
“Saya berada di daerah Syisyah melakukan pengecekan akomodasi hotel bagi jamaah Indonesia, tepatnya di Emaar Al Diyafa Hotel. Di hotel ini akan menampung sekitar 2.500 jemaah haji Indonesia selama berada di Mekkah,” terang Dahnil melalui keterangan resminya, menukil dari Balikpapan, Senin (28/4/2025).
Penginapan Tersebar di Ratusan Hotel
Ia memastikan secara keseluruhan, para jamaah haji Indonesia 2025 nantinya akan menginap tersebar di 204 hotel di Makkah. Adapun penginapan di Madinah, para jamaah akan mengingap di 90 hotel.
“Kami pastikan seluruh hotel tersebut dalam kondisi siap melayani jamaah,” imbuhnya.
Selain Emaar Al Diyafa, Dahnil juga mengunjungi Rabieh Hijazi Hotel yang akan menjadi tempat bermukim sekitar 380 jemaah, yakni satu kelompok terbang atau Kloter.
Kawasan Syisyah menjadi salah satu area akomodasi utama bagi jamaah haji Indonesia sepanjang musim haji. Usai meninjau akomodasi, Dahnil berkunjung ke Kitchen Bin Marta di kawasan Jabal Nur, Makkah.
Dapur ini menjadi salah satu penyedia yang akan melayani kebutuhan konsumsi bagi jamaah selama di Makkah.
Pihaknya juga mengecek kesiapan fasilitas dan kualitas dapur untuk memastikan layanan konsumsi untuk jamaah haji asal Indonesia.
Selain itu, pihak BP Haji juga menyambangi Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di wilayah Aziziyah Selatan, Makkah.
Nantinya KKHI akan menjadi pusat layanan kesehatan bagi jamaah Indonesia selama berada di Makkah. Dahnil memastikan kesiapan sarana dan prasarana layanan kesehatan agar mampu memberikan pelayanan terbaik untuk para tamu Allah.
“Kami ingin memastikan seluruh layanan, mulai akomodasi, konsumsi, hingga kesehatan, sudah siap dengan kualitas terbaik. Ini demi kelancaran dan kenyamanan jamaah haji Indonesia,” ujarnya.
BACA JUGA