Isu Strategis dan Solusi Pengelolaan Sumber Daya Air di Kota Balikpapan #BWF1

Wali Kota Balikpapan 2011-2021, Rizal Effendi. (BWF)
SMARTRT.NEWS – Kota Balikpapan, sebagai salah satu kota strategis di Kalimantan Timur, menghadapi tantangan serius terkait kelangkaan air bersih.
Pertumbuhan penduduk yang pesat, urbanisasi, serta perubahan iklim menjadi faktor utama yang memperparah kondisi ini.
Ketersediaan sumber daya air yang terbatas, terutama dari Waduk Manggar dan Waduk Teritip, tidak mampu memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus meningkat.
Sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), peran Balikpapan semakin vital dalam mendukung pertumbuhan wilayah baru. Karena itu, pengelolaan sumber daya air yang efektif, efisien, dan berkelanjutan menjadi prioritas yang harus segera diwujudkan.
Melalui artikel ini, redaksi akan membuat tulisan berseri terkait isu air di Balikpapan.
Tulisan ini dikutip dari dokumen BWF, bertajuk: Kelangkaan Air Bersih di Kota Balikpapan: Isu Strategis dan Solusi Menuju Kota Berkelanjutan.
Dokumen ini hasil dari Forum Group Discussion yang dihelat  Balikpapan Water Forum (BWF) bekerja sama dengan Universitas Mulia, beberapa waktu lalu.
FGD bertujuan membahas isu kelangkaan air bersih yang menjadi tantangan besar bagi Kota Balikpapan, khususnya untuk mendukung keberlanjutannya sebagai Kota Penyangga IKN.
Ada banyak narasumber terkemuka yang hadir di FGD tersebut. Yakni, Kepala Balikpapan Water Forum Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H, Wali Kota Balipapan Rahmad Mas’ud, Wali Kota Balikpapan periode 2011-2021 Rizal Effendi.
Termasuk narasumber ahli, yang terdiri dari: Dr. Ir. Firdaus Ali, M.Sc., Pendiri dan pimpinan IWI (Indonesia Water Institut) Indonesia, yang diwakili oleh Dwi Lintang Lestari, S.T., M.T. Lalu, Dr. Ir. H. Fitriansyah, Kepala BRIDA (Badan Riset dan Inovasi Daerah) Kaltim.
Hadir pula Dr. H. Andi Harun, S.T., S.H., M.Si., Wali Kota Samarinda, kemudian Yosiandi Radi Wicaksono, S.T., M.T., M.Sc., Kepala Balai Wilayah Sungai IV Samarinda, yang diwakili Kepala Seksi Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur SDA BWS Kalimantan IV Samarinda Gus Agung Guntoro, S.T., M.T.
Serta Ir. Eko Wahyudi, M.Tech, Tenaga Ahli Perairan dan Sekretaris Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Cabang Kalimantan Timur, dan Yusuf Wibisono, M.T.I., Wakil Rektor Bidang Sumberdaya.
Forum ini menjadi wadah penting untuk membahas isu-isu kritis dalam Rancangan Teknokratik RPJMD Kota Balikpapan Tahun 2025-2029.
Isu Strategis Sumber Daya Air
Beberapa isu strategis terkait sumber daya air meliputi:
1. Ketercukupan Sumber Daya Air
Ketergantungan pada air permukaan seperti sungai, danau, dan waduk, yang rentan terhadap pencemaran dan perubahan iklim.
Potensi pemanfaatan air tanah, namun dengan biaya yang mahal dan dampak lingkungan yang perlu dikelola secara bijaksana. Kebutuhan untuk mengeksplorasi teknologi desalinasi air laut, terutama mengingat potensi salinitas tinggi.
2. Kelestarian Lingkungan dan Pengelolaan Persampahan
Dampak limbah domestik dan industri terhadap kualitas sumber daya air. Perlunya penerapan sistem pengelolaan sampah terpadu untuk mengurangi risiko pencemaran air.
3. Ketahanan Bencana dan Keselamatan
Risiko banjir dan kekeringan yang dapat mempengaruhi ketersediaan dan kualitas air. Kebutuhan akan sistem peringatan dini dan mitigasi bencana yang efektif.
Dalam perspektif Islam, dikenal konsep “kawasan haram” yang menekankan pentingnya perlindungan dan pelestarian sumber daya alam, khususnya sumber daya air.
Konsep ini memuat penetapan wilayah-wilayah yang tidak boleh dilanggar atau dirusak, dengan tujuan untuk membatasi aktivitas yang berpotensi mengganggu keseimbangan ekosistem dan ketersediaan air.
Rasulullah telah memberi panduan ihwal perlindungan terhadap aliran air, fasilitas publik seperti sumur, dan kawasan permukiman.
Dalam kawasan haram tersebut, fasilitas umum seperti sumur mendapatkan perlindungan dari kerusakan dan pencemaran.
CEO BWF, Dr. Agung Sakti Pribadi, menjelaskan bahwa tujuan utama forum ini memberikan masukan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Balikpapan dalam mengatasi masalah kelangkaan air bersih yang telah lama menjadi keluhan warga.
Keluhan kelangkaan air ini bahkan dianggap sama peliknya dengan masalah antrean bahan bakar minyak dan kemacetan lalu lintas. Bersambung…
Redaksi
Sumber: Balikpapan Water Forum (BWF) 2024.
- kota balikpapan
- Balikpapan
- RT
- Smartrtnews
- krisis air balikpapan
- BWF
- smartrt
- balikpapan water forum
- krisis air
- pdam balikpapan
Baca Juga :