ISPA dan Hipertensi Dominasi Kunjungan Puskesmas di Balikpapan

Alwiati
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Alwiati. (smartrt.news)

SMARTRT.NEWS, BALIKPAPAN– Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Alwiati, mengungkapkan bahwa musim hujan membawa dampak signifikan terhadap peningkatan kasus penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di Balikpapan.

Selama Januari 2025 tercatat sebanyak 55.275 kasus ISPA. Keluhan yang paling banyak dilaporkan meliputi batuk, pilek, dan demam.

“Kami mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan dan mencegah infeksi serius dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat,” ujar Alwiati.

Selain ISPA, hipertensi juga menjadi perhatian utama, dengan angka kunjungan mencapai 26.000 kasus di Puskesmas selama periode yang sama.

“Penyakit ini tetap menjadi juara dalam jumlah kunjungan,” tambahnya.

Di sisi lain, kasus demam berdarah dengue (DBD) menunjukkan penurunan dalam beberapa waktu terakhir. Meski begitu, Alwiati menekankan agar masyarakat tetap waspada karena DBD masih terus ditemukan di Balikpapan setiap tahunnya.

“Kerja bakti massal untuk memberantas sarang nyamuk harus terus dilakukan guna mencegah perkembangbiakan nyamuk penyebab DBD,” tegasnya.

Sementara itu, terkait virus HMPV (Human Metapneumovirus), hingga kini belum ada laporan kasus dari rumah sakit di Balikpapan.

“Situasi masih cukup aman, tetapi kami mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan, meningkatkan asupan gizi, serta segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala sakit,” tutupnya.

Dinas Kesehatan Kota Balikpapan terus mengimbau masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat sebagai upaya pencegahan terhadap berbagai penyakit, terutama di musim hujan.

Tinggalkan Komentar