Investor Asing Tertarik ke IKN: Siapa Mereka dan Apa Rencananya?

Smartrt.news, NUSANTARA –Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) semakin menunjukkan daya tariknya bagi investor global. Dua konsorsium internasional dari Amerika Serikat dan Korea Selatan resmi berinvestasi dalam pembangunan rumah susun di IKN melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Untuk membangun 41 tower rumah susun bagi aparatur sipil negara (ASN) dan pekerja pendukung IKN, itu total nilai investasi dari kedua pihak mencapai Rp12,3 triliun.

Konsorsium Amerika Investasikan Rp6 Triliun untuk 20 Tower

Konsorsium asal Amerika Serikat terdiri dari PJ-IC International, Bee-Invest, Ozturk Holdings, dan Promec Joint Venture. Mereka bekerja sama dengan mitra dari Brunei, Turki, dan Spanyol.

Konsorsium ini berkomitmen membangun 20 tower rumah susun dengan nilai investasi sekitar Rp6 triliun. Proyek ini akan mendukung penyediaan hunian vertikal yang layak dan terintegrasi di IKN.

Korea Selatan Bangun 21 Tower Rusun Senilai Rp6,3 Triliun

Samsung C&T dari konsorsium Korea Selatan,  bersama PT Brantas Abipraya berencana membangun 21 tower rumah susun. Total investasi yang mereka siapkan mencapai Rp6,3 triliun.

Pembangunan ini menjadi bagian dari komitmen jangka panjang untuk menyediakan infrastruktur dasar dan permukiman bagi penghuni awal IKN.

Strategi KPBU Tarik Minat Investor Global

Agung Wicaksono, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, menyatakan bahwa keterlibatan dua konsorsium besar ini merupakan bukti nyata kepercayaan dunia internasional terhadap proyek pembangunan IKN.

“Masuknya investor dari Amerika Serikat dan Korea Selatan menegaskan bahwa strategi pembiayaan melalui KPBU efektif dan dipercaya pasar global,” ujar Agung.

Skema KPBU dinilai sebagai model pembiayaan yang transparan, akuntabel, dan berkelanjutan. Hal ini memungkinkan investor swasta berperan aktif dalam mempercepat pembangunan infrastruktur di IKN.

Kepercayaan Dunia Terhadap Masa Depan IKN

Kehadiran konsorsium internasional memperkuat posisi IKN sebagai proyek strategis nasional yang memiliki daya saing tinggi di mata investor dunia. Proyek pembangunan rumah susun ini tidak hanya memenuhi kebutuhan hunian, tetapi juga menjadi simbol kolaborasi global dalam membangun kota masa depan Indonesia.

(Tim Smartrt.news/anang/sumber: Otorita IKN)