Inovasi “Telur Tumpah”, Strategi Posyandu Mekar Sari Balikpapan Tekan Stunting

Inovasi unik bernama Telur Tumpah atau Telur Tukar Sampah untuk mendukung program intervensi pencegahan stunting. / Smartrt.news
Smartrt.news, BALIKPAPAN – Posyandu Mekar Berseri 21, di lingkungan RT 21 Kelurahan Mekar Sari, Kecamatan Balikpapan Tengah, menghadirkan inovasi unik bernama Telur Tumpah atau Telur Tukar Sampah untuk mendukung program intervensi pencegahan stunting.
Program ini tidak hanya berfokus pada pemenuhan gizi balita, tetapi juga mendorong kesadaran warga dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Kepala Puskesmas Mekar Sar Balikpapan i, drg. Lily Anggraini, menjelaskan bahwa inovasi tersebut lahir dari kolaborasi Kelurahan Mekar Sari, Ketua RT 21, serta para kader posyandu.
Masyarakat yang datang ke posyandu diwajibkan membawa sampah rumah tangga, terutama plastik seperti botol minuman bekas, untuk ditukarkan dengan telur rebus maupun susu kotak.
“Telur sebagai sumber protein diberikan kepada warga yang aktif membawa bayi dan balitanya ke posyandu. Dengan begitu, tumbuh kembang anak dapat dipantau, sekaligus warga terdorong untuk memilah sampah anorganik,” jelas Lily
Menurut data Puskesmas, angka stunting di Kelurahan Mekar Sari saat ini berada di 5,7 persen, dengan 77 persen kunjungan anak ke posyandu dari sekitar 800 anak yang tercatat. Program Telur Tumpah diharapkan mampu meningkatkan cakupan kunjungan sekaligus memperbaiki pola konsumsi protein masyarakat.
Camat Balikpapan Tengah, Agung Budi Wibowo, turut mengapresiasi langkah kreatif ini. Ia menilai inovasi posyandu Mekar Sari berhasil mengintegrasikan layanan kesehatan sekaligus pengelolaan lingkungan.
“Kerja keras kader patut diapresiasi. Inovasi seperti ini bukan hanya membantu menurunkan angka stunting, tapi juga memberi dampak pada kebersihan lingkungan. Diharapkan, program ini bisa diperluas hingga ke RT lain agar manfaatnya lebih luas,” ungkap Agung.
Program Telur Tumpah pun mendapat sambutan positif dari warga. Selain semangat membawa anak ke posyandu, masyarakat juga semakin sadar akan pentingnya memilah dan mengumpulkan sampah secara rutin.