Ringkasan Berita:
- Sasaran Operasi: Polisi menargetkan delapan jenis pelanggaran, termasuk penggunaan ponsel saat berkendara, tidak memakai helm atau sabuk pengaman, dan knalpot brong.
- Instruksi bagi Personel: Petugas diminta bertindak tegas namun humanis, menjaga keselamatan saat bertugas, serta memanfaatkan media sosial secara bijak.
- Harapan Operasi: Polda Kaltim berharap operasi ini meningkatkan kesadaran masyarakat dan menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih aman.
SmartRT.news, BALIKPAPAN,– Operasi Keselamatan Mahakam 2025 resmi digelar untuk meningkatkan disiplin dan keselamatan berlalu lintas di Kalimantan Timur. Polisi akan menindak tegas berbagai pelanggaran prioritas demi menciptakan jalan raya yang lebih aman dan tertib.
Kepolisian Daerah Kalimantan Timur resmi menggelar Operasi Keselamatan Mahakam 2025 mulai 10 hingga 23 Februari. Operasi ini berlangsung serentak di seluruh Polres jajaran Polda Kaltim selama 14 hari.
Apel gelar pasukan menandai dimulainya operasi, dipimpin langsung oleh Dirlantas Polda Kaltim Kombes Pol Rifki di Lapangan Mako Ditlantas Polda Kaltim, Senin (10/2/2025). Sebanyak 141 personel Satgas Polda dan 933 personel Satgas Polres dikerahkan untuk memastikan kelancaran operasi.
Fokus Penertiban dan Data Kecelakaan
Kombes Pol Rifki menegaskan bahwa operasi ini bertujuan menekan angka kecelakaan dan meningkatkan disiplin berlalu lintas. Berdasarkan data, jumlah kecelakaan lalu lintas pada Operasi Keselamatan 2024 naik 118%, dari 11 kejadian menjadi 24. Namun, jumlah korban meninggal menurun 50%, dari enam menjadi tiga orang.
Jumlah pelanggaran lalu lintas juga meningkat 28%, dari 4.933 kasus pada 2023 menjadi 6.305 pada 2024. Sementara itu, tilang melonjak drastis dari 42 menjadi 921 tilang.
“Operasi ini mengedepankan pendekatan preemtif dan preventif, serta penegakan hukum berbasis tilang elektronik atau ETLE Mobile,” ujar Rifki.
Delapan Pelanggaran Prioritas
Polisi akan menindak tegas delapan jenis pelanggaran prioritas, yaitu:
- Menggunakan ponsel saat berkendara
- Pengemudi di bawah umur
- Tidak memakai helm atau sabuk pengaman
- Berkendara dalam pengaruh alkohol
- Melawan arus
- Melebihi batas kecepatan
- Menggunakan knalpot brong
Petugas diinstruksikan untuk tetap profesional, mengutamakan keselamatan, serta bertindak tegas namun humanis. Rifki juga menekankan pentingnya pemanfaatan media sosial dalam mendukung tugas di lapangan.
“Operasi ini diharapkan dapat menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih aman dan meningkatkan kepatuhan masyarakat,” tutupnya.
Gelar Pasukan di Polres PPU
Sementara itu, Polres Penajam Paser Utara (PPU) juga menggelar Operasi Keselamatan Mahakam 2025 mulai 10 hingga 23 Februari. Operasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keselamatan berlalu lintas serta menekan angka pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Apel gelar pasukan menandai dimulainya operasi pada Senin (10/2/2025), dipimpin oleh Waka Polres PPU Kompol Awan Kurnianto, didampingi Kasat Lantas AKP Rhondy Hermawan.
AKP Rhondy menegaskan bahwa pendekatan dalam operasi ini lebih mengutamakan edukasi dibandingkan penindakan hukum.
“Kami ingin mengajak masyarakat lebih peduli terhadap keselamatan berkendara. Tidak hanya menegakkan aturan, tetapi juga meningkatkan kesadaran bersama,” ujarnya dalam konferensi pers di Mapolres PPU.
Petugas akan melakukan patroli di titik-titik rawan kecelakaan dan jalur utama di wilayah PPU. Selain pengawasan langsung, polisi juga akan menggelar sosialisasi melalui media sosial dan penyuluhan di lapangan.
“Kami ingin masyarakat memahami bahwa keselamatan lalu lintas adalah tanggung jawab bersama,” tambah Kompol Awan Kurnianto.
Dengan meningkatnya volume kendaraan di awal tahun ini, diharapkan operasi ini dapat menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih aman dan tertib.
Apel Kesiapan di Polresta Samarinda
Polresta Samarinda menggelar Apel Persiapan Pasukan Operasi Keselamatan Mahakam 2025 di Lapangan Mapolresta Samarinda, Senin (10/2/2025). Wakapolresta Samarinda, AKBP Heri Rusyaman, memimpin langsung apel yang dihadiri Forkopimda, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan instansi terkait lainnya.
Operasi berlangsung dua minggu, dari 10 hingga 23 Februari 2025, dengan tujuan meningkatkan disiplin berlalu lintas melalui pendekatan humanis.
“Operasi ini menitikberatkan edukasi dan penindakan terhadap pelanggaran yang berisiko tinggi menyebabkan kecelakaan,” kata AKBP Heri.
Polres Paser Apel Gabungan
Polres Paser menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Mahakam 2025 di Lapangan Mako Polres Paser, Senin (10/2/2025). Apel yang dipimpin Wakapolres Paser, Kompol Anton Saman, diikuti personel gabungan dari TNI-Polri, Satpol PP, Dishub, Damkar, BPBD, serta mitra kamtibmas lainnya.
Apel ini bertujuan memastikan kesiapan personel dan perlengkapan operasional guna mendukung kelancaran operasi yang berlangsung serentak di seluruh Indonesia.
“Fokus utama operasi ini adalah meningkatkan kedisiplinan berlalu lintas dan menyosialisasikan pentingnya keselamatan di jalan,” ujar Kompol Anton.
Sebagai simbol dimulainya operasi, dilakukan penyematan pita kepada perwakilan peserta. Operasi ini berlangsung selama 14 hari, mulai 10 hingga 23 Februari 2025, di wilayah hukum Polres Paser.***
Sumber: Humas Polda Kaltim