Indonesia Teruskan Uji Klinis Vaksin TBC dari Bill Gates, Prabowo Beri Dukungan

Oleh kontributor achmad pada 09 Mei 2025, 19:01 WIB
bill gates dan prabowo

Bill Gates dan Presiden RI, Prabowo Subianto menyantap sarapan di Istana Merdeka, 7 Mei 2025. (Foto: smartrt.news/BPMI Setpres)

Smartrt.news, JAKARTA – Indonesia menjadi salah satu negara tempat pelaksanaan uji klinis vaksin tuberkulosis (TBC) terbaru yang mendapat dukungan oleh Gates Foundation.

Vaksin tersebut, bernama M72/AS01E, Gates Foundation mengembangkan ini untuk melindungi orang dewasa yang sudah terinfeksi bakteri TBC namun belum menunjukkan gejala penyakit aktif.

Uji klinis vaksin ini telah dimulai sejak 3 September 2024 di berbagai institusi kesehatan di Indonesia. Rekrutmen peserta ditutup pada 16 April 2025, dengan lebih dari 2.000 partisipan terlibat. Vaksin ini merupakan harapan baru setelah lebih dari satu abad bergantung pada vaksin BCG yang efektivitasnya terbatas.

Presiden RI, Prabowo Subianto, menyinggung peran Indonesia dalam pengujian vaksin ini. Hal itu Prabowo sampaikan saat menerima kunjungan pendiri Gates Foundation, Bill Gates, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 7 Mei 2025.

Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas kerja sama strategis di bidang kesehatan, terutama untuk mengatasi penyakit menular seperti polio, malaria, dan TBC.

“Indonesia akan jadi salah satu tempat yang akan diujicoba klinis dan kita mengetahui bahwa TBC memakan korban kita cukup besar yang meninggal hampir 100 ribu setiap tahun. Itu tekad kita untuk menurunkan. Dan beliau menunjukkan komitmen beliau untuk terus bantu kita di bidang itu. Juga beliau sedang kembangkan vaksin malaria,” jelas Prabowo, dikutip dari laman presidenri.go.id.

Sejak 2009, Gates Foundation telah menyalurkan hibah lebih dari USD 300 juta kepada Indonesia, sebagian besar untuk sektor kesehatan. Salah satu kerja sama penting adalah pendanaan pengembangan vaksin polio oleh Bio Farma.

“Terutama hal-hal strategis seperti vaksin polio beliau bantuannya Rp1,3 triliun. Dan sekarang kita Bio Farma salah satu produsen 2 miliar dosis vaksin setiap tahun dan ini untuk dimanfaatkan 42 negara di seluruh dunia dipakai oleh 902 juta orang,” ujar Presiden.

Apa Kata Bill Gates?

Bill Gates memuji peran Indonesia sebagai negara pionir dalam adopsi vaksin-vaksin baru. Dia menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung penguatan sistem kesehatan global.

“Indonesia adalah contoh yang hebat dalam mengadopsi vaksin baru seperti rotavirus untuk diare, pneumokokus untuk pneumonia. Dan sekarang HPV sedang diperkenalkan,” ujar Bill Gates.

Ia juga mengapresiasi keterlibatan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam kolaborasi dengan Gavi, aliansi global yang fokus pada distribusi vaksin.

“Dia (Menteri Kesehatan) mengenal Gavi dengan baik selama pandemi, di mana hubungan antara Gavi dan Indonesia sangat positif dan kami akan melanjutkan hal itu,” tambahnya.

Gates turut memuji program pemerintah Indonesia dalam mengatasi malnutrisi dengan suplemen mikronutrien bagi ibu hamil. Ini disebutnya sebagai salah satu program pertama di dunia yang diterapkan secara cepat dan masif.

“Indonesia adalah salah satu yang pertama meluncurkan itu dengan tujuan untuk memberikannya kepada semua ibu hamil dengan cepat.  Dan itu benar-benar membawa perbedaan besar,” ujar Gates.***

(Tim Smartrt.news/anang/sumber:presidenri.go.id)