Ikuti Pelatihan Bela Negara di Kukar, Ratusan CPNS IKN Kini Siap Bertugas

Oleh kontributor achmad pada 01 Jul 2025, 23:05 WIB

Sebanyak 574 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) resmi menuntaskan pelatihan bela negara di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Amborawang, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Mereka adalah angkatan pertama aparatur sipil negara yang direkrut oleh Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), lembaga yang dibentuk untuk mengelola pembangunan dan pemerintahan IKN. (Foto: IKN.go.id)

Smartrt.news, Kukar – Sebanyak 574 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) resmi menuntaskan pelatihan bela negara di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Amborawang, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Mereka adalah angkatan pertama aparatur sipil negara yang direkrut oleh Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), lembaga yang dibentuk untuk mengelola pembangunan dan pemerintahan IKN.

Mereka datang dari berbagai penjuru Indonesia, termasuk Kalimantan, mewakili angkatan perdana formasi CPNS yang direkrut oleh Otorita IKN. Lebih dari 30 persen di antaranya merupakan putra-putri Kalimantan — afirmasi terhadap keterlibatan talenta lokal dalam pembangunan Nusantara dari dalam.

“Kami membangun kota dari manusianya lebih dahulu,” ujar Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, di hadapan para peserta dan keluarga mereka. Dalam sambutannya, Basuki menyebut para CPNS ini sebagai “mesin baru” bagi transformasi kelembagaan IKN dan pelayanan publik di masa depan.

Pelatihan yang berlangsung selama tiga minggu sejak 10 Juni hingga 1 Juli 2025 ini mencakup berbagai materi: dari pembinaan disiplin, wawasan kebangsaan, integritas, hingga dasar-dasar tata kelola pemerintahan. Sesi latihan dilaksanakan secara intensif bersama instruktur Kodam VI/Mulawarman, menghadirkan atmosfer semi-militer yang membentuk karakter para peserta.

“Saya sangat berharap saudara-saudara menjadi mesin baru yang mempercepat, mendisiplinkan, dan mewarnai organisasi Otorita IKN ke depan,” ucap Basuki. “Apa yang Anda dapatkan selama tiga minggu di Puslatpur Mulawarman harus terus dijaga dan diterapkan dalam tugas-tugas sebagai abdi negara.”

Atraksi dan demonstrasi yang para CPNS tampilkan pada akhir pelatihan memvisualisasikan proses transformasi tersebut. Di balik gerakan baris-berbaris dan yel-yel kebangsaan, tersimpan semangat baru.

“Brain boleh baik, tapi kalau hati tidak diisi, bisa keblinger,” kata Basuki. “Kami hanya bisa memberikan modal saja tetapi nanti akhirnya mereka sendiri. Tapi saya yakin, melalui kegiatan selama 3 minggu ini mudah-mudahan mereka lebih siap menghadapi tugas ke depan.”

Pesan Pangdam ke CPNS

Sementara itu, Basuki pun menyampaikan terima kasih kepada Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, serta seluruh jajaran pelatih dan instruktur. “Nilai-nilai kejuangan bela negara ini sangat dibutuhkan untuk membangun IKN,” tegasnya.

Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha turut menyampaikan arahannya. Ia menegaskan bahwa pelatihan ini bukan sekadar formalitas, melainkan pondasi karakter. “CPNS Otorita IKN adalah agen perubahan yang akan mewarnai pembangunan IKN lima, sepuluh, lima belas, dua puluh tahun ke depan. Mudah-mudahan waktu yang tiga minggu ini, memang singkat, tetapi bisa memberikan dasar-dasar bagi hati dan pikiran,” ujarnya.

Dengan langkah tegap, para CPNS pun meninggalkan barak latihan. Di hadapan mereka terbentang tantangan membangun Nusantara bukan hanya sebagai ibu kota negara, tapi sebagai simbol transformasi Indonesia ke masa depan.***

(Tim Smartrt.news/Kontributor Achmad/Ikn.go.id)