Ide Pemuda Jadi Masukan Penting dalam Munas VII APEKSI 2025

Agung Widiyanto Wakili Balikpapan di Forum Youth City Changers 2025
Smartrt.news, BALIKPAPAN,- Ratusan pemuda dari berbagai kota di Indonesia bersiap mengambil peran penting dalam pembangunan kota melalui forum Youth City Changers (YCC) 2025, yang menjadi bagian dari rangkaian Musyawarah Nasional (Munas) VII APEKSI. Acara ini akan digelar di Kota Surabaya pada 6–7 Mei 2025, dengan mengusung tema “Orang Muda untuk Negeri”.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) bekerja sama dengan Pemerintah Kota Surabaya, sebagai wujud nyata pelibatan generasi muda dalam pengambilan kebijakan dan penanganan isu-isu strategis perkotaan. Sebanyak 196 pemuda dari 98 kota anggota APEKSI, ditambah 100 pemuda dari Surabaya, akan hadir dan berpartisipasi aktif dalam forum ini.
Agung Widiyanto, Wajah Pemuda Balikpapan
Sebagai bagian dari kontribusi daerah, Kota Balikpapan turut ambil bagian dalam forum nasional ini dengan mengirimkan delegasi terbaiknya, yaitu Agung Widiyanto, mahasiswa Universitas Mulia dan Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Mulia Balikpapan. Penunjukan Agung secara resmi dilakukan oleh Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (DISPARPORA) Kota Balikpapan.
“Saya merasa terhormat bisa mewakili Balikpapan. Ini kesempatan untuk menyuarakan aspirasi pemuda daerah dan belajar langsung dari rekan-rekan muda dari berbagai kota. Semoga saya dapat membawa pulang inspirasi dan inovasi yang bisa diimplementasikan di Balikpapan,” ungkap Agung.
Penunjukan Agung disambut bangga oleh pihak kampus. Sumardi, S.Kom., M.Kom., selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Mulia mengatakan bahwa keikutsertaan ini menjadi bukti kapasitas mahasiswa Universitas Mulia dalam kontribusi pembangunan kota.
“Ini adalah bentuk nyata kepercayaan pada potensi mahasiswa kami. Forum YCC memberikan ruang penting bagi anak muda untuk berdialog langsung dengan isu-isu perkotaan dan memperkuat kepemimpinan mereka,” ujarnya.
Suara Muda Menuju Kebijakan Kota
Salah satu agenda utama YCC 2025 adalah Bursa Ide. Ini menjadi forum dialog kreatif yang dirancang menggunakan metode world café untuk mendorong diskusi dan pertukaran gagasan. Bursa Ide dibagi menjadi dua sesi utama:
- Bursa Ide I – “Orang Muda Bisa Apa?”, di mana setiap delegasi menyampaikan tantangan dan inisiatif pemuda dari kota asal mereka.
- Bursa Ide II – “Orang Muda untuk Negeri”, yaitu diskusi kelompok berdasarkan enam isu strategis: krisis iklim, peluang kerja, bonus demografi, kesehatan mental, literasi keuangan, dan transportasi publik yang inklusif.
Hasil diskusi dari seluruh peserta akan dirangkum menjadi Rekomendasi YCC 2025, yang akan disampaikan secara resmi dalam forum pembukaan Munas VII APEKSI sebagai suara kolektif pemuda Indonesia.
Menempa Semangat, Merawat Inspirasi
Selain diskusi dan forum ide, YCC juga menyelenggarakan Bincang Muda, sesi inspiratif yang menghadirkan tokoh-tokoh nasional dan pemuda inspiratif. Seperti Wamendagri Bima Arya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, dan figur muda seperti Andovi da Lopez dan Aie Natasha.
Para peserta juga akan mengikuti Historical City Tour dan susur sungai Surabaya, sebagai bentuk pengenalan nilai-nilai sejarah dan pembangunan kota. Acara ditutup dengan malam keakraban, serta pemberian penghargaan Best Delegation dan Best Performance.
Pemuda sebagai Mitra Pembangunan Kota
Rektor Universitas Mulia, Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si, menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan generasi muda dalam merancang masa depan kota.
“Pemuda harus dilibatkan dalam setiap kebijakan yang memengaruhi kehidupan mereka. Mereka memiliki ide segar dan perspektif yang dapat membawa perubahan positif,” ujarnya.
Universitas Mulia sendiri terus mendorong partisipasi aktif mahasiswanya dalam forum-forum strategis tingkat nasional untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan dan jejaring lintas daerah.***
(Tim smartrt.news/rani/sumber: Universitas mulia, APEKSI)
BACA JUGA