Hujan Semalam Rendam Lagi Daerah Rawan Banjir Jl. Mufakat dan Penegak Balikpapan, Lalu lintas Lancar

Smartrt.news, BALIKPAPAN.– Hujan Selasa (11/03/2025) dinihari hingga pagi yang cukup deras membuat beberapa daerah rawan banjir di Balikpapan tergenang lagi. Seperti di kampung-kampung daerah Jl. MT Haryono, Jl. Penegak hingga Jl. Mufakat yang berada di aliran DAS Ampal bagian hilir.
Pantauan Smartrt.news pada pukul 07.00 Wita lalulintas di kawasan rawan banjir relatif lancar. Padahal jam pagi itu bersamaan dengan ramainya warga Kota Balikpapan berangkat kerja maupun anak-anak masuk sekolah. Di jalan utama seperti Jl. MT Haryono maupun ke Jalan Beller tidak ada penutupan jalan.
Tampak sisa-sisa lumpur yang terbawa air, pada sisi kiri dan kanan jalan hingga trotoar. Namun, untuk wilayah yang memang sudah dipasang plang “Daerah Rawan Banjir” tampak tergenang. Mulai setinggi lutut, dan ada yang setinggi pinggang orang dewasa. Sehingga praktis tidak dapat dilalui.
“Airnya masih segini-gini mas. Biasanya disini yang paling akhir. Kan dekat laut,” kata pria yang sedang bersia-siaga mengamati ketinggian air di samping rumahnya di seberang Jl. Penegang 1 RT 7 Damai Bahagia.
Sementara itu, genangan air di Jl. Penegak 1 relatif menganggu lalulintas, bahkan tidak bisa sama sekali dilalui kendaraan baik roda dua maupun mobil. Hal ini membuat warga memarkir di mulut-mulut gang dan sekitarnya.
Sedangkan di Jl. Mufakat hampir sama, juga tidak bisa dilalui kendaraan. Sepeda motor yang mengantar anak sekolah di SDN 002 di kawasan itu, terpaksa putar mencari jalan di Gunung Tunggal, di samping Hotel Zurich.
Ketinggian Air di Rumah Pompa 130 Cm
Berdasarkan pantauan arus sungai di DAS Ampal, relatif tinggi dengan arus sedang. Ketinggian air di Rumah Pompa Saluran Primer Ampal pada pukul 07.30 wita menunjukkan level 130 centimeter. Cukup rendah, dibanding ketika terjadi banjir pada 4 hari lalu di kawasan itu yang mencapai level 160 centimeter hingga 2 meteran.
Kondisi pasang surut pada pagi air laut di Balikpapan termpantau cenderung menurun. Kendati demikian, pompa air tetap dinyalakan untuk menyedot air dan mengalirkan ke 4 pipa besar.
Seperti diberitakan SmartRT.news sebelumnya, Jumat 7 Maret 2025 terjadi banjir besar yang melanda beberapa kawasan di Balikpapan. Terutama pada tempat-tempat daerah rawan banjir seperti di Jl. MT Haryono dan Jl. Beller. ***
(Tim Smartrt.news/anang)
BACA JUGA