Hari Ini Cek Kesehatan Gratis di Sekolah Dimulai, Sasar 53 Juta Siswa di 282 Ribu Sekolah

Smartrt.news, BALIKPAPAN — Pemerintah hari ini meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) Sekolah secara serentak di seluruh daerah, Senin (4/8/2025).

Program nasional ini menyasar lebih dari 53 juta siswa di 282 ribu sekolah, mulai dari SD, SMP, SMA, madrasah, hingga satuan pendidikan di bawah Kementerian Sosial.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menegaskan, CKG Sekolah bukan sekadar program pemeriksaan rutin, melainkan strategi nasional untuk membangun fondasi generasi emas 2045.

“Ini program paling mendasar dalam pembangunan SDM unggul. Tanpa tubuh sehat, mental kuat, dan karakter moral, kecerdasan tak akan berkembang maksimal,” tegas Pratikno di Jakarta.

Lebih dari Sekadar Pemeriksaan Fisik

CKG Sekolah mencakup pemeriksaan kesehatan fisik, kesehatan jiwa, edukasi gizi seimbang, kebersihan diri, hingga sanitasi sekolah. Program ini dirancang ramah anak dan melibatkan kolaborasi lintas unsur: guru, orang tua, petugas puskesmas, dan dinas pendidikan.

Pemerintah menekankan pentingnya pendekatan humanis agar siswa tidak takut menjalani pemeriksaan.

“Jangan sampai anak-anak takut diperiksa. Guru dan orang tua harus sampaikan dengan bahasa yang hangat dan mendukung,” ujar Pratikno.

Program ini juga mengedukasi pentingnya literasi digital sehat, mengingat banyaknya siswa yang mengalami stres dan gangguan jiwa ringan akibat paparan gawai dan tekanan sosial digital.

16 Juta Anak Sudah Tercakup, Anemia dan Gangguan Jiwa Jadi Sorotan

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, dalam enam bulan terakhir lebih dari 16,4 juta anak telah menjalani pemeriksaan CKG. Hasil awal menunjukkan masalah dominan meliputi:

• Anemia
• Gangguan penglihatan
• Masalah gigi dan mulut
• Tekanan darah tinggi
• Kesehatan mental (stres, cemas, depresi ringan)

“Pemeriksaan hanyalah pintu masuk. Yang lebih penting adalah kesinambungan upaya menjaga kesehatan siswa secara holistik dan berkelanjutan,” kata Menko PMK.

Investasi Kesehatan untuk Masa Depan Bangsa

CKG Sekolah tidak hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek, tetapi menjadi bagian dari peta jalan menuju Indonesia Emas 2045—generasi anak bangsa yang tidak hanya cerdas, tetapi juga kuat fisik, mental, dan karakter.

Pemerintah mengajak seluruh pihak—guru, orang tua, tokoh masyarakat, hingga swasta—untuk mendukung dan mengawal program ini secara aktif.

“Menjaga anak-anak tetap sehat bukan semata tugas rumah tangga, tapi tanggung jawab kolektif kita sebagai bangsa,” tegas Pratikno.

(Tim Smartrt.news/Johan/Sumber : Info Publik)