Hadiah di Hari Pertama Sekolah: 37 Ribu Seragam Gratis untuk Siswa TK hingga SMP di Balikpapan

Smartrt.news, BALIKPAPAN – Tahun ajaran baru selalu datang dengan semangat dan harapan baru. Namun bagi banyak orang tua, ia juga datang bersama beban biaya, dari daftar perlengkapan hingga seragam yang tak murah. Di tengah kekhawatiran itu, kabar baik datang dari Pemerintah Kota Balikpapan.
Melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Pemkot kembali menggulirkan program bantuan seragam sekolah gratis untuk tahun ajaran 2025/2026. Sebanyak lebih dari 37 ribu stel seragam disiapkan bagi siswa dari jenjang TK, SD, hingga SMP, baik negeri maupun swasta.
“Kami ingin semua anak di Balikpapan punya hak yang sama. Tak ada lagi perbedaan antara siswa sekolah negeri dan swasta dalam hal dukungan,” ujar Irvan Taufik, Kepala Disdikbud Balikpapan, baru-baru ini.
Dari TK hingga SMP: Seragam Siap Sambut Senin Pertama
Distribusi seragam ini dirancang cermat, menyesuaikan kebutuhan tiap jenjang:
- TK: 12.000 stel seragam batik anak usia dini
- SD: 13.000 stel (seragam nasional, pramuka, dan batik khas Balikpapan)
- SMP: 12.000 stel (paket lengkap tiga seragam)
Seragam akan dikirim ke sekolah-sekolah beberapa hari sebelum hari pertama masuk, yaitu Senin, 14 Juli 2025, dan langsung dibagikan saat siswa hadir. Disdikbud juga menekankan pentingnya verifikasi data agar tidak ada siswa yang terlewat dalam pendistribusian.
“Kami imbau para orang tua memastikan data anak sudah benar dan terdaftar. Ini kunci agar seragam bisa sampai tepat sasaran,” kata Irvan.
PPDB Siap Digelar: Transparan dan Inklusif
Tak hanya soal seragam, Disdikbud juga tengah menyiapkan tahapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang dijadwalkan berlangsung mulai akhir Juni. Prosesnya mencakup:
- 24 Juni–3 Juli: Verifikasi dan validasi data
- 1–4 Juli: Pendaftaran jalur afirmasi, prestasi, domisili, dan mutasi
- 5 Juli: Pengumuman hasil jalur khusus
- 8–9 Juli: Pendaftaran jalur umum
- 10–11 Juli: Daftar ulang bagi yang diterima
“PPDB kami rancang seefisien mungkin, tanpa mempersulit. Kami juga siapkan posko bantuan untuk orang tua yang butuh pendampingan,” tambah Irvan.
Suara Warga: Ringankan Beban, Perkuat Semangat
Program ini bukan sekadar distribusi kain, tetapi juga menghadirkan kelegaan bagi banyak keluarga. Lilis (38), warga Balikpapan Selatan yang anaknya baru masuk SD, mengaku sangat terbantu.
“Harga seragam mahal sekarang. Ini sangat meringankan. Apalagi sudah lengkap, jadi enggak perlu beli lagi,” katanya.
Sementara itu, Ari, ayah dari anak TK, berharap program ini terus berlanjut.
“Semoga tiap tahun ada. Sangat terasa manfaatnya,” ujarnya singkat.
Mewarnai Langkah Awal Pendidikan dengan Rasa Setara
Di Balikpapan, tahun ajaran baru kini bukan lagi tentang siapa punya seragam paling bagus atau siapa yang belum beli perlengkapan. Tapi tentang bagaimana pemerintah, sekolah, dan orang tua bersama-sama menciptakan start yang setara untuk setiap anak.
Dan di hari pertama sekolah nanti, lebih dari 37 ribu anak akan datang dengan senyum—bukan hanya karena masuk sekolah, tapi karena merasa diperhatikan dan dimuliakan.
(Tim smartrt.news/anang/sumber: Disdikbud Balikpapan)
BACA JUGA