Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud Perkuat Komitmen Pembangunan, Fokus pada Pendidikan Gratis dan Infrastruktur

Pesantren digital
Pesantren digital yang digelar oleh SMK TI Airlangga Samarinda tahun ini diikuti 9 sekolah.(Foto:smartrt.news/ist)

Smartrt.news, SAMARINDA – Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, menegaskan komitmennya dalam membangun Benua Etam secara inklusif tanpa dikotomi. Ia mengajak seluruh masyarakat Kaltim untuk bersama-sama memajukan daerah ini dan memastikan pembangunan yang merata, terutama di bidang pendidikan dan infrastruktur.

Gubernur Rudy Mas’ud menekankan bahwa kehadirannya di panggung politik bukan sekadar jabatan, melainkan panggilan untuk menghapus stigma “kutukan daerah penghasil sumber daya alam.” Ia melihat banyak daerah kaya sumber daya justru tertinggal dalam aspek kemiskinan, pengangguran tinggi, pendidikan rendah, kesehatan buruk, serta keterbatasan akses air bersih dan listrik.

“Ini adalah tanggung jawab sosial saya sebagai warga Kalimantan Timur,” ungkapnya saat bertemu Founder ESQ Leadership Center, Ary Ginanjar Agustian, di Kantor Gubernur Kaltim.

Bersama Wakil Gubernur Seno Aji, Gubernur Rudy berkomitmen keras meningkatkan kesejahteraan rakyat dan membawa Kalimantan Timur keluar dari stigma tersebut.

Program Pendidikan Gratis: Gratispol dan Jospol

Sejak dilantik pada 20 Februari 2025 oleh Presiden Prabowo, Gubernur Rudy Mas’ud langsung tancap gas dalam merealisasikan program unggulan, salah satunya Program Gratispol dan Jospol. Pendidikan gratis dari jenjang SMA/SMK hingga S3 mulai direalisasikan bertahap tahun ini.

“Kami ingin memastikan anak-anak Kaltim minimal mendapatkan pendidikan 16 tahun. Karena rantai kemiskinan hanya bisa diputus dengan pendidikan berkualitas dan berakhlak,” tegasnya.

Selain itu, Pemprov Kaltim juga memberangkatkan 690 imam dan marbot untuk umrah tahun ini, dari total target 3.500 orang.

Selain pendidikan, Pemprov Kaltim juga memprioritaskan pembangunan infrastruktur dengan anggaran Rp4 triliun. Salah satu target utama adalah memastikan akses jalan ke Kabupaten Mahakam Ulu bisa mulus dalam tiga tahun ke depan.

“Setiap kebijakan yang kami buat harus menjadi ladang ibadah,” ujar Gubernur Rudy.

Dalam memastikan keberhasilan programnya, ia menegaskan akan memilih pejabat yang tidak hanya memiliki talenta, tetapi juga iman dan takwa.

Gubernur Rudy Mas’ud juga memastikan bahwa kualitas pendidikan di perdesaan tidak boleh tertinggal. Guru yang ditempatkan di desa harus memiliki kapasitas setara dengan yang di perkotaan. Oleh karena itu, monitoring dan evaluasi terhadap tenaga pendidik akan diperketat untuk mencetak SDM berkualitas.

“Kita tidak ingin kualitas pendidikan di perdesaan tertinggal. Semua anak Kaltim berhak atas pendidikan yang layak,” tegasnya.

Efisiensi Anggaran, Pendidikan Gratis Tetap Gaspol

Wakil GuTabernur Seno Aji menegaskan bahwa efisiensi anggaran yang dilakukan secara nasional tidak akan mengganggu program pendidikan gratis di Kaltim.

“Pemerintah memang melakukan efisiensi, tetapi tidak akan mengorbankan pendidikan gratis,” jawabnya saat berdialog dengan siswa SMKN 1 Tenggarong dalam Safari Ramadan dan Gerakan Salat Subuh Berjemaah di Masjid Jami Adji Amir Hasanuddin Tenggarong, 26 Maret 2025.

Pemprov Kaltim telah melakukan pergeseran anggaran yang kurang prioritas, seperti perjalanan dinas dan ATK, untuk dialokasikan ke pendidikan dan kesehatan gratis.

“Jangan takut, kalian tidak akan ditinggalkan oleh pemerintah. Justru anggaran ini kita alihkan untuk kepentingan masyarakat,” ujar Wagub Seno Aji.

Hadir dalam Safari Subuh tersebut antara lain Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, Sekda Kutai Kartanegara Sunggono. Tampak pula kepala perangkat daerah Pemprov Kaltim, serta Ketua Baznas Kaltim Achmad Nabhan.***

(Tim Smartrt.news/anang/sumber: pemprov Kaltim)