Gratis UKT di Kaltim Resmi Dimulai! 16.823 Mahasiswa Baru Nikmati Pendidikan Gratis lewat Program Gratispol

Oleh editor johan pada 17 Jun 2025, 21:37 WIB
Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud (Foto : Pemprov Kaltim)

Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud (Foto : Pemprov Kaltim)

Smartrt.news, SAMARINDA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim resmi mengawali implementasi Program Gratispol, salah satu program unggulan Gubernur Rudy Mas’ud – Seno Aaji, dengan menggulirkan pendidikan tinggi gratis bagi ribuan mahasiswa baru.

Langkah konkret ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemprov Kaltim dan tujuh perguruan tinggi negeri di Kaltim, Senin, 16 Juni 2025. Dalam tahap awal, sebanyak 16.823 mahasiswa baru akan bebas dari kewajiban membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT).

Perguruan Tinggi Penerima Program Gratis UKT:

  • Universitas Mulawarman (Unmul): 7.714 mahasiswa
  • UINSI Samarinda: 2.225 mahasiswa
  • Politeknik Negeri Samarinda (Polnes): 2.122 mahasiswa
  • Politeknik Kesehatan (Poltekes): 997 mahasiswa
  • Politeknik Pertanian (Politani): 465 mahasiswa
  • Politeknik Balikpapan (Poltekba): 1.020 mahasiswa
  • Institut Teknologi Kalimantan (ITK): 2.280 mahasiswa

Tak hanya membebaskan UKT bagi mahasiswa baru, Pemprov Kaltim juga memastikan uang yang sudah terlanjur dibayar oleh mahasiswa akan dikembalikan penuh.

Langkah Strategis

Gubernur H Rudy Mas’ud menegaskan komitmennya untuk memastikan seluruh tahapan program berjalan efektif, akuntabel, dan tepat sasaran.

“Saya ingin memastikan program pendidikan gratis ini berjalan baik. Semua sistem harus matang dan rapi. Ini adalah komitmen nyata untuk memutus mata rantai kemiskinan di Kaltim,” tegas Rudy Mas’ud saat memimpin briefing di Kantor Gubernur, Selasa (17/6/2025).

Rudy menilai pendidikan adalah solusi jangka panjang untuk mengatasi ketimpangan dan pengangguran. Karena itu, ia mencanangkan wajib belajar minimal 16 tahun atau setara S1 bagi seluruh anak-anak di Benua Etam.

Regulasi Rampung, Swasta Segera Menyusul

Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kaltim, Dasmiah, mengungkapkan bahwa regulasi pelaksana berupa Peraturan Gubernur (Pergub) dan Petunjuk Teknis (Juknis) Program Gratispol telah dirampungkan setelah mendapat asistensi dari Kementerian Dalam Negeri.

Dasmiah menjelaskan bahwa kerja sama tahap awal memang difokuskan ke perguruan tinggi negeri, karena mereka telah menyelesaikan proses penerimaan mahasiswa baru. Sementara kerja sama dengan perguruan tinggi swasta akan menyusul usai pendaftaran ditutup.

“Ini kerja cepat dan solid. Baru dilantik Februari 2025, Gubernur dan Wakil Gubernur langsung bergerak cepat agar manfaat Gratispol bisa segera dirasakan rakyat,” ucap Dasmiah.

(Tim Smartrt.news/Johan/Sumber : Pemprov Kaltim)