Genjot Proyek Strategis Atasi Krisis Air Baku di Balikpapan Barat dan Utara
Diterbitkan 28 Jul 2025, 13:28 WIB

Proyek air bersih di Balikpapan terus digenjot oleh PTMB.
Smartrt.news, BALIKPAPAN – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) terus mengupayakan peningkatan pasokan air baku, terutama untuk wilayah Kecamatan Balikpapan Barat dan Balikpapan Utara yang selama ini mengalami defisit distribusi.
Direktur Utama PTMB, Yudhi Saharuddin, menyebutkan bahwa berbagai langkah strategis telah disiapkan, termasuk percepatan pembangunan Embung Aji Raden serta peremajaan jaringan perpipaan yang ada.
“Sebenarnya sudah banyak tawaran kerja sama dari perusahaan luar negeri, seperti dari Korea, Tiongkok, dan Jepang. Tapi tantangan utamanya bukan di teknologi, melainkan pada kebutuhan investasi infrastruktur jaringan pipa,” kata Yudhi, Minggu (27/7/2025).
Ia menegaskan, teknologi canggih akan sia-sia jika tidak didukung oleh sistem distribusi yang memadai. Oleh karena itu, PTMB saat ini fokus pada proyek-proyek peningkatan infrastruktur agar air bersih bisa menjangkau lebih banyak warga.
Salah satu proyek yang tengah digarap adalah penambahan Surat Izin Pengambilan Air (SIPA) di kawasan Manggar serta peningkatan sistem di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Kilometer 12. Proyek ini ditargetkan dapat menyuplai air hingga 150 liter per detik, di mana sekitar 50 liter per detik dialokasikan khusus untuk Kelurahan Baru Ulu.
“Kalau proyek ini rampung, maka pasokan bisa kita dorong signifikan. Baru Ulu bisa mendapatkan aliran langsung tanpa bergantung pada pasokan dari pusat,” ujarnya.
PTMB menargetkan efisiensi pelayanan melalui penambahan Sambungan Rumah (SR). Jika standar nasional adalah 80 SR per liter per detik, maka PTMB membidik angka minimal 85 SR, bahkan bisa mencapai 150 SR per liter per detik.
Di sisi lain, proyek jangka menengah berupa pembangunan Waduk Embung Aji Raden juga terus dikejar. Waduk ini direncanakan memiliki kapasitas 200 liter per detik dan mulai dibangun tahun depan. Jika ditambah dengan dukungan sumur bor dari Pemerintah Provinsi, maka diperkirakan akan ada tambahan total 300 liter per detik ke dalam sistem.
“Tambahan ini sangat berarti untuk menstabilkan layanan, terutama ke wilayah barat dan utara. Jika distribusi ke wilayah itu dapat kita atasi, maka beban IPA Kilometer 8 dan Kampung Damai bisa dikurangi,” jelasnya.
Yudhi optimistis, jika seluruh proyek berjalan sesuai rencana, maka distribusi air bersih akan menjadi lebih merata dan andal. Hal ini sejalan dengan komitmen PTMB untuk terus memperluas cakupan layanan serta meningkatkan kualitas pasokan air bersih bagi masyarakat Balikpapan.***
(Tim smartrt.news/anang/sumber: PTMB)