Lahirkan Generasi Emas Bersama PGPAUD Universitas Mulia Balikpapan

SMARTRT.NEWS – Mahasiswa PGPAUD Universitas Mulia menampilkan tarian Dayak Kontemporer dengan ekspresi dan semangat, sebagai bagian eksplorasi seni budaya. Kampus Putih di Balikpapan ini, melalui Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, berkomitmen melahirkan generasi emas.
Salah satu upaya yang ditempuh PGPAUD Universitas Mulia, menampilkan beragam karya mahasiswanya. Yang ditampilkan dalam agenda bertajuk: Gelar Karya Membangun Generasi Emas yang Kreatif.
Melalui agenda ini Universitas Mulia kembali menunjukkan komitmennya mencetak calon pendidik yang kreatif dan inovatif.
Agenda itu menjadi wadah mahasiswa menampilkan pelbagai bentuk ekspresi seni. Mulai seni tari hingga seni lukis, sebagai hasil kolaborasi mahasiswa dan dosen pembimbing, Lisda Hani Gustina.
Bukti Kualitas Mahasiswa Universitas Mulia
Mahasiswa PGPAUD membawakan tarian sinkretisme yang menggabungkan berbagai unsur budaya. Hal ini mencerminkan keberagaman dan inovasi dalam dunia seni pertunjukan.
Wakil Rektor II, Bapak Yusuf Wibisono menilai bahwa gelar karya ini membuktikan kualitas mahasiswa PGPAUD dalam menampilkan kreativitas mereka. “Saya melihat dua hal penting dari acara ini,” ujarnya.
Pertama, mahasiswa telah mendapatkan pemahaman komprehensif dari materi yang diberikan di prodi PGPAUD.
“Kedua, mahasiswa diberi kebebasan berkarya sesuai passion mereka. Ini penting untuk membangun kepercayaan diri, yang akan menjadi modal utama mereka sebagai pendidik anak usia dini,” imbuhnya.
Ia menambahkan bahwa acara ini bisa menjadi strategi pemasaran efektif bagi Universitas Mulia, karena menunjukkan langsung kompetensi mahasiswa kepada para mitra dan tamu undangan. Sekaligus membuktikan kampus ini bisa mencetak generasi emas.

Wakil Rektor II, Yusuf Wibisono menerima lukisan karya mahasiswa PGPAUD Universitas Mulia. (UM)
Dalam kesempatan itu, Wibisono menerima lukisan karya mahasiswa PGPAUD sebagai simbol apresiasi dan hasil eksplorasi seni dalam gelar karya.
Dekan Fakultas Humaniora dan Kesehatan Universitas Mulia, Dr. Mada Aditya Wardhaya, memberi apresiasi setinggi-tingginya atas kreativitas mahasiswa PGPAUD.
Dr. Mada menilai gelar karya menjadi bukti nyata dari kerja keras mahasiswa PGPAUD yang tidak hanya fokus teori, tetapi juga mampu mengaplikasikan kreativitas mereka dalam bentuk seni.
Ia mengaku sangat bersyukur dan bangga melihat bagaimana mahasiswa PGPAUD mampu menghadirkan karya yang beragam. Tak hanya bentuk tari, tetapi seni lukis dan pelbagai karya lainnya.
“Ini menunjukkan mereka memiliki usaha dan kolaborasi yang luar biasa,” ujarnya.
Gabungkan Gerakan Tradisional dengan Sentuhan Modern
Penampilan energik mahasiswa PGPAUD dalam tarian Japin Kontemporer, menggabungkan gerakan tradisional dengan sentuhan modern yang memukau para penonton.
Dr. Mada menekankan pentingnya untuk terus memperbanyak dan memperkuat agenda seperti ini. Mahasiswa membutuhkan wadah untuk menampilkan kreativitas mereka.
“Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat, terutama bagi dunia kependidikan anak usia dini. Harapannya, mahasiswa semakin percaya diri dan siap terjun ke dunia profesional,” tambahnya.
Ketua Prodi PGPAUD Universitas Mulia, Bety Vitriani, merasa bangga atas penampilan mahasiswa dalam gelar karya ini. Ia melihat potensi luar biasa dari mahasiswa PGPAUD yang bahkan melebihi ekspektasinya.
“Latihan yang mereka jalani selama berminggu-minggu membuahkan hasil yang luar biasa. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Lisda Hani Gustina yang telah membimbing mereka hingga mampu menampilkan karya terbaik mereka,” ujarnya.
Implementasi Kurikulum
Dosen Pengembangan Seni, Lisda Hani Gustina, yang membimbing mahasiswa dalam agenda ini, menegaskan kegiatan itu sebagai bagian implementasi kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Lisda menilai mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi mereka juga bisa mengaplikasikan langsung ilmu dari kampus.
“Menariknya, banyak mahasiswa PGPAUD Universitas Mulia yang sudah aktif mengajar di pelbagai lembaga pendidikan. Sehingga mereka bisa langsung menerapkan kreativitasnya,” tutur Lisda.
Dosen PGPAUD Universitas Mulia Baldwine Honest Gunarto, juga memberi tanggapannya.
Ia menilai kegiatan itu sangat luar biasa, penuh semangat, dan menjadi awal yang baik bagi mahasiswa.
“Terutama agar mereka bisa lebih nyaman di lingkungan Universitas Mulia. Semoga kegiatan ini terus berkembang dan membawa dampak positif,” harapnya.
Gelar Karya ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kreativitas mahasiswa PGPAUD, tetapi juga menjadi bukti Universitas Mulia terus berkomitmen mencetak calon pendidik kreatif, inovatif, dan siap berkontribusi dalam dunia pendidikan anak usia dini.
Dengan antusiasme yang tinggi dari mahasiswa dan dukungan penuh dari pihak universitas, pihak kampus berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan yang semakin berkembang di masa depan.
BACA JUGA