Gandeng BI Kaltim, Universitas Mulia Gelar Pelatihan Konten Kreator

SMARTRT.NEWS – Universitas Mulia kampus Samarinda menggandeng kerja sama dengan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Kalimantan Timur. Kerja sama menyangkut program pelatihan keterampilan dan sertifikasi bagi para konten kreator. Pelatihan diikuti 75 peserta.
Program pelatihan dimulai sejak Jumat (17/1/2025), dan dilakukan selama tiga hari. Agendanya, dihelat di Kampus Universitas Mulia Samarinda, Jalan Pahlawan 2A, Samarinda, Kaltim.
Tak hanya mahasiswa, para peserta juga ada yang berasal dari pelaku usaha kecil menengah.
“Program ini difokuskan pada usaha kecil dan menengah, ini selalu kami lakukan dengan sosialisasi dan program pengembangan sosial lain,” papar Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur, Sheila Leswari, dikutip dari laman Universitas Mulia, Senin (20/1/2025).
Ia mengatakan BI selalu tertarik mempromosikan pengembangan usaha kecil dan menengah. Sheila bilang, program pengembangan sosial memiliki tiga poin utama.
Yakni mendorong inklusi keuangan, meningkatkan ekonomi UKM, dan mengembangkan sumber daya manusia UKM. Salah satunya menghelat pelatihan dan sertifikasi pembuat konten.
Karena itu, perwakilan BI Kaltim menggandeng Universitas Muria Samarinda. Melalui kolaborasi dan keterlibatan ini dinilai bisa meningkatkan kapasitas pelaku usaha di bidang UKM melalui pelatihan.
Bank Indonesia juga berkomitmen melanjutkan program pengembangan UKM, termasuk digitalisasi UKM.
Kata Sheila, Bank Indonesia secara berkala rutin menggelar program onboarding, yang disebut Digital Cold Impreneur. Tujuannya membantu para pelaku usaha kecil dan menengah agar bisa go digital.
Namun, Sheila mengatakan program itu belum mencapai tahap sertifikasi.
“Program Digital Cold Impressions mendukung bisnis kecil mulai dari proses pendaftaran hingga penjualan di media sosial hingga penjualan langsung,” papar Sheila.
Ragam Materi
Ihwal materi yang disajikan selama pelatihan tiga hari itu, meliputi pengenalan perangkat keras dan perangkat lunak pengeditan, penulisan ringkasan kreatif, penggunaan aplikasi media sosial, penerbitan, dan lainnya.
Sheila berharap seluruh peserta, baik pelaku usaha UKM maupun mahasiswa dapat menuntaskan seluruh pelatihan dengan baik.
“Manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Ini adalah pertama kalinya kami menyelenggarakan program ini dan kami tidak tahu apakah akan memiliki kesempatan seperti ini lagi di masa mendatang, ” ujarnya.
Ia menekankan tujuan dari pelatihan dan sertifikasi bagi para pembuat konten untuk meningkatkan kemampuan para pelaku usaha kecil dan menengah di sektor digital.
Pihak BI Kaltim juga akan memastikan sertifikasi kompetensi sesuai dengan standar nasional.
“Kami akan membantu mendorong digitalisasi dan transformasi usaha kecil dan menengah di Kota Samarinda,” ujarnya.
Sheila pun berharap program ini dapat memberi dampak positif bagi mahasiswa dan para pelaku usaha kecil dan menengah, khususnya di Samarinda.
Redaksi
Sumber: UM
BACA JUGA