SmarRT.News, BALIKPAPAN,- Fikom Technofest 2025 yang digelar oleh Fakultas Ilmu Komputer (FIKOM) Universitas Mulia resmi berakhir dengan menampilkan berbagai aksi ketangkasan dalam bidang teknologi informasi.
Ajang ini berlangsung meriah pada Selasa (4/2) di Ballroom Cheng Ho dan laboratorium kampus, diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai institusi pendidikan.
Kompetisi Teknologi yang Menantang
Sejak pagi, para peserta telah bersiap menunjukkan keahlian mereka. Acara dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Mulia, Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si, setelah sambutan dari Dekan FIKOM, Djumhadi, S.T., M.Kom, serta Koordinator Panitia Tri Sudinugraha, S.Kom., M.Kom. Kompetisi pun dimulai pukul 08.30 WITA, menyebar di berbagai lokasi di dalam kampus.
Di Laboratorium Pemrograman dan Laboratorium Jaringan, peserta adu kecepatan dan ketepatan dalam Lomba Jaringan serta Lomba Pemrograman. Sementara itu, Ballroom Cheng Ho menjadi arena sengit bagi peserta lomba mengetik cepat (Speed Typing).
“Lomba Mengetik Cepat ini menggunakan sistem gugur, di mana setiap dua peserta diadu hingga tersisa pemenang terakhir,” jelas salah satu panitia. Ketegangan berlanjut dengan Lomba Ranking 1, yang menantang para peserta dalam menjawab pertanyaan hingga tersisa satu juara utama.
Selain itu, peserta Lomba UI/UX Design harus mempresentasikan karya mereka di hadapan dewan juri. “Orisinalitas, kreativitas, serta kesesuaian desain dengan tema menjadi poin utama dalam penilaian,” ungkap panitia lomba.
Nama-nama Pemenang Kompetisi
Berikut adalah daftar pemenang dalam masing-masing lomba:
Ranking 1
- Syakira Haningtyas, Universitas Mulia, Prodi S1 Informatika tahun 2022
- Qolby Zakin Sephiana, Universitas Mulia, Prodi S1 Informatika tahun 2023
UI/UX Design
- Alessandro Benaya Pinem, Institut Teknologi Kalimantan, Prodi S1 Informatika tahun 2021
- Muhamad Nico Arifin, Institut Teknologi Kalimantan, Prodi S1 Informatika tahun 2023
Mengetik Cepat (Speed Typing)
- Muhammad Fahmi Hanif, SMKTI Airlangga Samarinda – PPLG
- Muhammad Rafiluth Putraku Danatmaja, Universitas Mulia, Prodi S1 Sistem Informasi tahun 2023
Jaringan (Computer Networking)
- Anugerah Fakhriza Reswara, SMKTI Airlangga Samarinda, Jurusan TJKT
- Adji Kurniawan Abdillah, SMK Kartika V-l Balikpapan, Jurusan TKJ
Pemrograman (Software Engineering)
- Alfian Ramadani, SMK Negeri 2 Balikpapan, Jurusan RPL
- Razi Maulana, SMKN 6 Balikpapan, Jurusan RPL
Lebih dari Sekadar Kompetisi
Technofest 2025 tidak hanya menjadi ajang adu ketangkasan digital, tetapi juga memperluas wawasan para peserta. Pada 19 Desember 2024, panitia menggelar seminar bertema Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) yang menggandeng NVIDIA dan Bitracom Balikpapan. Acara ini menghadirkan pembicara nasional dan menarik ratusan peserta.
Pada 18 Januari 2025, kompetisi Battle War Robot turut menambah keseruan Technofest. Peserta dari berbagai universitas di Balikpapan beradu strategi dan inovasi dalam pertarungan robot yang spektakuler.
Tak hanya itu, acara juga diramaikan dengan bazar UMKM yang menyajikan berbagai produk makanan, minuman, dan kerajinan tangan dari pelaku usaha lokal. Kehadiran bazar ini menambah warna dan antusiasme pengunjung di tengah suasana kompetisi.
Komentar Sebagian Pemenang
Sebagian pemenang mengaku telah mempersiapkan diri jauh sebelum pelaksanaan lomba. Alessandro Benaya Pinem, peraih juara pertama lomba UI/UX Design, mengungkapkan strateginya dalam mengikuti kompetisi ini. “Yang pasti aku cek dulu studi kasus yang relevan sekarang, karena studi kasus itu penting untuk kita nanti presentasi. Habis itu, kita rancang lagi ide dari solusi masalah yang ada di lapangan, terus kita buat solusinya dan itu langsung kita buatkan desain aplikasinya,” ujarnya.
Alessandro mengerjakan proposal Desain UI/UX tersebut dengan melakukan riset langsung di lapangan selama satu pekan. Sementara itu, pemenang kedua, Muhamad Nico Arifin, mengungkapkan bahwa timnya hanya membutuhkan waktu empat hari untuk menyusun proposal, dengan bantuan senior mereka.
Adji Kurniawan Abdillah, pemenang kedua lomba Jaringan Komputer, juga mengaku terkejut atas kemenangannya. “Saya tidak menyangka bisa menang dapat juara dua di kontes jaringan dan juga saya senang mengikuti acara ini sampai selesai,” katanya.
Sementara itu, peserta lainnya, Nur Aisyah Kiranti, merasa acara ini sangat menyenangkan meskipun tidak semua peserta bisa menang. “Ya, nggak mungkin semua orang menang, tapi yang kalah juga hebat kok. Kalau kesan saya sih acaranya sudah bagus banget, asik. Acaranya asik banget, banyak kegiatan yang menghibur juga walaupun nggak menang tetap ada hadiah doorprize dari kakak-kakak,” ungkapnya.
Saat membicarakan rencana setelah lulus, Adji ingin langsung bekerja sesuai bidangnya. Aisyah berencana melanjutkan studi ke perguruan tinggi di ITK atau Universitas Mulia, sementara Aura bercita-cita kuliah sambil bekerja.
Membentuk Generasi Teknologi Masa Depan
Ketua Program Studi Informatika Universitas Mulia, Isa Rosita, menegaskan bahwa Technofest menjadi wadah bagi peserta untuk mengasah keterampilan mereka. Tahun ini, sebanyak 75 peserta dari SMK di Balikpapan dan Samarinda, serta mahasiswa dari Universitas Mulia dan Institut Teknologi Kalimantan (ITK) turut berkompetisi dalam berbagai kategori.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Mulia, Djumhadi, S.T., M.Kom., menyampaikan bahwa acara ini bertujuan untuk mengenalkan perkembangan teknologi terkini kepada masyarakat serta memperkuat eksistensi Fikom Universitas Mulia sebagai pusat inovasi teknologi di Kalimantan Timur.
“Dengan adanya ajang ini, kami berharap dapat memberikan ruang bagi siswa dan mahasiswa untuk mengeksplorasi serta menunjukkan keterampilan mereka dalam bidang teknologi,” tutupnya.
Dengan beragam kompetisi dan kegiatan inspiratif yang tersaji, Fikom Technofest 2025 sekali lagi membuktikan perannya dalam membangun ekosistem teknologi dan inovasi di Kalimantan Timur. Sampai jumpa di Technofest tahun depan.
Sumber berita dan foto: www.universitasmulia.ac.id