Timnas Indonesia Ditantang Mantan Juara Dunia Uruguay

Smartrtnews, BALIKPAPAN – Setelah level Timnas Indonesia naik, dengan kehadiran sejulah pemain kelas dunia yang berhasil di naturalisasi, tawaran ujicoba dari tim-tim sepak bola dunia berdatangan.

Setelah sebelumnya, Timnas Rusia, kini tawaran datang dari mantan juara dunia 1930 dan 1950, serta pemegang gelar 15 kali Copa América , Timnas Uruguay.

Tawaran laga persahabatan disampaikan langsung Duta Besar Uruguay untuk Indonesia, Cristina Gonzalez, kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora) Dito Ariotedjo

“Uruguay ingin mengadakan friendly match di Indonesia dengan mendatangkan pemain inti timnas kedua negara jika memungkinkan,” sebut Dubes Uruguay, Cristina Gonzalez, dalam siaran pers Kemenpora.

Uruguay Pernah Latih Talenta Muda Indonesia

Dubes Cristina juga mengingatkan sejarah kerja sama melalui program pelatihan pesepak bola muda Indonesia di Uruguay pada 2007–2011 juga pernah terjalin.

Program ini berhasil mencetak talenta yang kemudian memperkuat Timnas Indonesia. Uruguay berharap dapat melanjutkan dan memperluas program pelatihan tersebut di masa mendatang.

“Kami ingin menghidupkan kembali pelatihan pesepak bola muda seperti dulu. Bahkan, Uruguay membuka peluang kerja sama di cabang olahraga lain seperti bulu tangkis dan pencak silat,” tambah Cristina.

Menpora Dito menyambut pertandingan persahabatan. Menurutnya, Uruguay adalah salah satu negara sepak bola yang populer di mata publik Indonesia, sehingga laga persahabatan akan menjadi momentum penting mempererat hubungan kedua negara.

“Rencana friendly match ini sangat bagus. Kami akan komunikasikan dengan PSSI. Jika memungkinkan, digelar pada FIFA Matchday agar bisa berdampak positif terhadap ranking FIFA Timnas Indonesia,” ujar Dito.

Timnas Indonesia Pernah Talukkan Timnas Uruguay

Dalam sejarah sepak bola Indonesia, Timnas Indonesia pernah bertemu Timnas Uruguay dalam laga persahabatan pada 21 April 1974, di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta.

Ketika itu, Timnas Indonesia menang dengan skor tipis 2-1. Era ketika Timnas Indonesia diperkuat pemain-pemain legendaris, seperti Roony Pasla, Ronny Pattinasarany, Abdul Kadir, Andjas Asmara, Sultan Harhara, Waskito dan Risdianto

Timnas Uruguay Dihuni Pemain Top Dunia

Timnas Uruguay saat ini dihuni pemain top dunia, diantaranya Federico Valverde, klub Real Madrid. Salah satu gelandang terbaik dunia saat ini, andalan Los Blancos di La Liga dan Liga Champions.

Sriker Darwin Núñez, klub saat ini Liverpool FC. Ujung tombak eksplosif dengan kecepatan dan daya dobrak tinggi.

Ronald Araújo, bek tengah FC Barcelona. Pilar utama lini belakang Barça dan kapten masa depan Timnas Uruguay.

Rodrigo Bentancur, gelandang bertahan asal klub, Tottenham Hotspur. José María Giménez, bek tengah asal klub Atlético Madrid. Manuel Ugarte, gelandang bertahan asal klub Paris Saint-Germain (PSG)

Pengatur tempo dan motor transisi pertahanan-serangan Les Parisiens, Nicolás De La Cruz asal klub, CR Flamengo.

Striker senior, Luis Suárez, bermain bersama Lionel Messi di klub Inter Miami CF. Termasuk Edinson Cavani, striker gaekyang bermain di klub Boca Juniors.

Jika laga persahabatan ini diselenggarakan pada FIFA Matchday, maka tidak hanya menjadi ajang promosi olahraga dan diplomasi antarnegara, tapi juga peluang emas bagi Indonesia untuk naik peringkat FIFA dan mengukur kekuatan melawan tim papan atas dunia.

Perjuangan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Seperti diketahui, Timnas Indonesia akan kembali tampil di Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Grup C, menghadapi Tiongkok (5 Juni) dan jepang (10 Juni). Pelatih Patrcik Kluiver telah memanggil 32 pemain.

Laga lawan Tiongkok dan Jepang sangat krusial karena sangat menentukan nasib Timnas Indonesia. Peluang lolos langsung ke Piala Dunia 2026 masih sangat terbuka.

Skenario, Timnas Indonesia bisa lolos langsung ke Piala Dunia, jika mampu mengalahkan Tiongkok dan Jepang. Kemudian berharap, Australia dan Arab Saudi tergelincir.

Skenarion kedua, Timnas Indonesia lolos ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun, wajib mengalahlan Tiongkok.