Drama Laga Persib vs Barito Putera: Gol Bunuh Diri Gagalkan Misi Hidup-Mati Laskar Antasari

Smartrt.news, BANDUNG – Laga penuh tensi antara Persib Bandung dan Barito Putera di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat (9/5), berakhir dengan skor imbang 1-1. Laskar Antasari—julukan Barito Putera—sempat unggul lewat gol Jaime Moreno, namun kemenangan yang sudah di depan mata buyar akibat gol bunuh diri Yuswanto Aditya di menit-menit akhir pertandingan.

Pertandingan ini menjadi penutup musim Liga 1 2024/2025 bagi Persib yang sudah memastikan gelar juara. Sementara Barito datang dengan misi berat: bertahan di kasta tertinggi. Tekanan itu terlihat dari gaya main ngotot mereka sejak awal laga.

Persib tampil dominan di babak pertama dengan beberapa peluang matang. Ryan Kurnia dan Tyronne del Pino bergantian mengancam, namun penyelesaian akhir yang kurang tenang serta performa apik kiper Barito, Banua Norhalid, membuat skor tetap kacamata.

Menjelang babak pertama usai, Barito mencuri gol. Natanael Siringoringo mengirimkan umpan terobosan kepada Jaime Moreno yang sukses mengonversinya menjadi gol pada menit 45+2. Laskar Antasari unggul 1-0 dan menjaga asa untuk lolos dari zona merah.

Babak kedua berjalan semakin panas. Persib yang tak ingin kalah di laga pamungkasnya meningkatkan tekanan, namun Barito bertahan rapat. Pada menit ke-81, bek Persib Edo Febriansah diusir wasit setelah menerima kartu kuning kedua, membuat tim tuan rumah bermain dengan 10 orang.

Drama memuncak di menit-menit akhir. Pemain Barito, Murilo, melakukan pelanggaran keras terhadap Febri Hariyadi. Namun, wasit Gidion Dapaherang hanya mengganjarnya dengan kartu kuning, memicu kemarahan pelatih Persib, Bojan Hodak, yang sempat terpancing emosi di pinggir lapangan.

Saat Barito tinggal menghitung menit untuk mengunci kemenangan, mimpi buruk datang. Tendangan Gustavo Franca dari luar kotak penalti gagal ditangkap sempurna oleh Yuswanto Aditya. Bola bergulir masuk ke gawang sendiri—gol bunuh diri yang membuat skor menjadi 1-1 di ujung laga.

Perjuangan Semakin Berat

Hasil ini membuat perjuangan Barito untuk bertahan di Liga 1 kian berat dan sangat bergantung pada hasil tim-tim pesaing di papan bawah. Saat ini, mereka berada di peringkat ke-15 atau satu tingkat di atas zona degradasi dengan koleksi 31 poin.

Namun, posisi itu belum aman. Mereka harus menunggu hasil pertandingan Semen Padang yang memiliki poin sama: 31. Jika Semen Padang menang di laga selanjutnya, Barito Putera akan kembali terperosok ke zona degradasi.

Sementara itu, Persib menutup musim dengan catatan dramatis di hadapan pendukungnya yang tetap berpesta merayakan gelar juara.

Susunan Pemain Barito Putera

1. Halid
2. Renan Alves (Kapten)
3. Anderson Nascimento
4. Bagas Kaffa
5. Novan Sasongko
6. Iqbal Gwijangge
7. Ferdiansyah
8. Natanael Siringoringo
9. Murilo Mendes
10. Bagus Kahfi
11. Jaime Moreno

Pemain Cadangan:
Satria Tama, M Firli, Yuswanto Aditya, Nazar Nurzaidin, Tegar Infrantri, Chi Sung, Ilham, Aimar, Matias Mier, Buyung Ismu, Rizky Pora, Beri

Susunan Pemain Persib Bandung

1. Kevin Mendoza
2. Nick Kuipers
3. Gustavo Henrique
4. Edo Febriansyah
5. Kakang Rudianto
6. Marc Klok (Kapten)
7. Dusan Kocić
8. Tyronne del Pino
9. Ryan Kurnia
10. Beckham Putra
11. Sheraldo Becker Kastaneer

Pemain Cadangan:
Teja, Fitrah, Jupriyanto, Victor Igbonefo, Henhen, Zalnando, Agung, Robi, Adam Alis, Febri Hariyadi, Ferdiansyah, Dimas

***

(Tim smartrt.news/anang/sumber: ligaindonesiabaru.com/indosiar)