DLH PPU Siaga Sampah Jelang Lebaran, H-1 Dua Kali Pengangkutan

bak sampah
Ilustrasi aktivitas di salah satu bak sampah. (Foto:smartrt.news/anang)

Smartrt.news, PENAJAM, – Menjelang perayaan Idul Fitri 1446 H, lonjakan volume sampah menjadi tantangan besar bagi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Untuk mengantisipasi peningkatan signifikan tersebut, DLH menerapkan strategi khusus guna memastikan kebersihan lingkungan tetap terjaga selama hari raya.

Kepala DLH PPU, Safwana, mengungkapkan bahwa jumlah sampah di wilayahnya meningkat tajam selama bulan Ramadhan, terutama di pusat-pusat aktivitas masyarakat. Di wilayah Sepaku, yang merupakan bagian dari kawasan Ibu Kota Negara (IKN), volume sampah mencapai 13,4 ton per hari. Sementara itu, di wilayah Penajam, jumlahnya melonjak dari rata-rata 50-60 ton menjadi 62-65 ton per hari menjelang Lebaran.

“Lonjakan volume sampah ini dipengaruhi oleh peningkatan aktivitas ekonomi dan konsumsi masyarakat. Oleh karena itu, kami mengoptimalkan strategi pengangkutan agar sampah tidak menumpuk di tempat-tempat umum,” jelas Safwana dalam baru-baru ini.

Petugas Mengangkut Sampah Dua Kali Sehari

Untuk menghadapi peningkatan ini, DLH Penajam Paser Utara menerapkan jadwal baru pengangkutan sampah. Pada 30 Maret 2025 (H-1), sampah akan diangkut dua kali sehari, yaitu pada pagi dan malam hari, guna memastikan lingkungan tetap bersih menjelang perayaan Idul Fitri.

Sementara itu, pada 31 Maret 2025 (Hari Raya Idul Fitri), petugas akan mengangkut  sampah hanya pada malam hari. Hal ini untuk memberikan kesempatan kepada petugas kebersihan ikut merayakan Lebaran dan melaksanakan sholat Id.

Sosialisasi dan Koordinasi dengan Instansi Terkait

DLH menyiapkan surat edaran berisi jadwal pengangkutan sampah dan menyebarluaskannya ke masyarakat. Selain itu, DLH mengumumkan informasi ini melalui media sosial, sehingga warga lebih mudah mengakses dan menyesuaikan pengelolaan sampah mereka.

“Kami juga menggandeng Dinas Pariwisata untuk menangani lonjakan sampah di lokasi wisata. Kami memprediksi lokasi wisata ramai dikunjungi selama libur Lebaran,” tambah Safwana.

Pasar Jadi Titik Terpadat, DLH Perbanyak Kontainer Sampah

DLH juga memberikan perhatian khusus pada pasar tradisional, yang menjadi pusat produksi sampah terbesar menjelang hari raya. Pasar Petung dan Pasar Babulu mencatatkan volume sampah tertinggi. Untuk mengatasi hal ini, DLH telah menyiapkan kontainer khusus di pasar-pasar utama dan berencana memperluas fasilitas ini ke pasar lainnya, termasuk Pasar Waru.

“Kami ingin memastikan seluruh pasar memiliki fasilitas pembuangan sampah yang memadai agar pengelolaan sampah lebih efektif dan lingkungan tetap bersih,” ujar Safwana.

Dengan strategi ini, DLH berharap masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan selama perayaan Idul Fitri, sehingga suasana Lebaran di Kabupaten Penajam Paser Utara tetap nyaman, bersih, dan asri.***

(Tim Smartrt.news/rama/sumber: diskominfo PPU)