DLH Balikpapan Respons Keluhan Warga soal Sampah di Jalan Alam Baru, Masuk Titik Rawan

sampah Alam Baru
Sampah yang mulai menumpuk di kawasan jalan Alam Baru. (Foto: smartrt.news/rama)

Smartrt.news, BALIKPAPAN — Menanggapi keluhan warga dan RT setempat terkait penumpukan sampah di sepanjang Jalan Bambang Sutikno atau Jalan Alam Baru, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan menyatakan pihaknya telah menerima laporan dan tengah menyiapkan langkah penanganan.

Kepala DLH Balikpapan Sudirman, menjelaskan bahwa kawasan tersebut memang termasuk dalam titik rawan pembuangan liar, yang kerap mengalami masalah serupa meski sudah pernah dibersihkan.

“Kami sudah menerima laporan dari warga maupun pihak kelurahan. Titik tersebut memang masuk dalam daftar titik rawan. Saat ini kami sedang melakukan kajian lokasi untuk kemungkinan penempatan kontainer atau TPS sementara,” ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (27/6/2025).

Menurut Dirman, persoalan utama bukan hanya soal pengangkutan, tetapi juga minimnya kesadaran warga dalam menjaga kebersihan. “Petugas kami sudah beberapa kali membersihkan area tersebut, tapi tidak lama kemudian menumpuk lagi karena belum ada tempat penampungan yang permanen. Ini harus dibarengi dengan edukasi dan pengawasan,” terangnya.

DLH, kata Dirman, juga sedang mengevaluasi pola pengangkutan sampah di wilayah perbatasan Balikpapan Barat dan Utara tersebut. Salah satu solusinya adalah menambahkan armada atau jadwal pengangkutan, terutama pada area yang padat aktivitas.

“Kami akan berkoordinasi dengan Kelurahan di wilayah terkait. Bila memungkinkan, akan disiapkan drop box atau kontainer sementara sambil menunggu solusi permanen,” ujarnya.

Perlu Peran Aktif Warga

Namun demikian, Dirman menekankan bahwa keberhasilan penanganan sampah tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah. Partisipasi aktif warga dalam membuang sampah pada tempat dan waktu yang ditentukan juga menjadi faktor kunci.

“RT sudah aktif mengimbau, dan itu bagus. Tapi kalau warga masih buang sembarangan, masalah ini akan terus berulang. Jadi kami juga mendorong agar warga lebih peduli, jangan tunggu parah dulu baru lapor,” tegasnya.

DLH berharap dengan kolaborasi antara pemerintah, ketua RT, dan masyarakat, penanganan sampah di Jalan Alam Baru bisa lebih terkendali ke depannya.

“Kami terbuka untuk masukan dan akan terus pantau perkembangan di lapangan. Yang jelas, penanganan akan kami percepat agar tidak sampai mengganggu kesehatan dan kenyamanan lingkungan,” pungkasnya.***

Tinggalkan Komentar